DEMOKRASI.CO.ID - Seorang pria bersimbah darah dibagian kepala, viral di media sosial.
Dalam tayangan video yang beredar berdurasi 2 menit tersebut, pihak Kepolisian melalui Polsek Batununggal membenarkan tekait dengan viralnya video pria yang tengah duduk berlumuran darah di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.
Menurut Kapolsek Batununggal, Iptu Muradi menjelaskan bahwa video itu memang benar adanya terjadi di Kota Bandung.
“Adapun peristiwa yang menimpa pria dalam video tersebut, terjadi pada Minggu 27 Desember 2020, dini hari sekira pukul 03.30 WIB,” jelasnya, Senin (28/12)
Kapolslek menambahkan, bahwa korban bernama Dani Rustandi (42) warga Bandung Kidul.
Muradi menjelaskan, korban di keroyok oleh tiga orang. Diduga pengeroyokan dilakukan kelompok bermotor. Muradi mengatakan saat ini korban masih belum sadarkan diri.
“Saat ini korban belum bisa di mintai keterangan, karena sedang dilakukan upaya medis, namun kondisi korban dalam keadaan sadar,” kata dia.
Polisi pun telah lakukan penyelidikan terkait peristiwa pengeroyokan tersebut. Beberapa saksi telah diperiksa.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan beredar sebuah video, yang merekam seorang pria paruh baya, tengah berlumuran darah, di bagian kepalanya. Video tersebut, tersebar di pesan aplikasi WhatsApp.
Rekaman video yang berdurasi dua menit itu, merekam seorang pria yang tengah duduk di trotoar di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.
Dalam video itu, terlihat jelas, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut, mengalami luka parah, yang diduga berasal dari benda tajam. Hal itu dikuatkan, luka di kepala, yang terlihat sekilas, seperti di bacok.
Diduga, pria tersebut merupakan korban, dari aksi pembegalan. Dugaan didasari, dengan adanya suara dalam video yang menyebutkan, pria tersebut korban begal.
“Allahu Akbar, ini korban begal,” kaya pria yang merekam video tersebut.
Dalam keadaan terluka, pria tersebut, berbicara jika dirinya, sehabis pulang kerja. Jika dilihat dalam video, pria tersebut, diketahui merupakan pekerja proyek. Pria itu juga masih mengenakan pakaian lengkap kerja, dengan mengenakan sweater hitam, celana abu-abu, dan sepatu boot kuning.
Pria itupun akhirnya di evakuasi, oleh beberapa warga yang melintas. Ia di bawa ke rumah sakit, untuk diberikan perawatan. []