logo
×

Senin, 07 Desember 2020

Polda Jateng: Polisi yang Ancam Babat Leher HRS Sedang Emosi Tinggi, Kita Lakukan Pembinaan

Polda Jateng: Polisi yang Ancam Babat Leher HRS Sedang Emosi Tinggi, Kita Lakukan Pembinaan

DEMOKRASI.CO.ID - Aiptu H, oknum polisi Pekalongan Kota yang melayangkan ancaman kepada Habib Rizieq Syihab dan Front Pembela Islam (FPI), disebut sedang bermasalah.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, oknum polisi tersebut memiliki emosi tinggi karena ada permasalahan dengan keluarganya. 

"Sebelum melakukan itu (mengancam Habib Rizieq dan FPI) tingkat emosi beliau tinggi karena ada konflik dengan keluarga dalam beberapa minggu," ujar dia kepada wartawan, Senin (7/12). 

Untuk itu, proses pemeriksaan psikologi terhadap Aiptu H masih terus dilakukan untuk menemukan titik terang dalam perkara ini. 

Aiptu H Dibina dan Diperiksa Psikologisnya 

"Yang jelas anggota kita lakukan pemeriksaaan dan dilakukan pembinaan, termasuk juga kita melakukan pemeriksaan psikologi, karena ada sejarahnya emosi beliau sangat tinggi," jelas dia. 

Untuk proses hukum selanjutnya, pihaknya masih menunggu proses sidang disiplin dan kode etik. 

"Tunggu saja masih proses dari Propam," sebut dia. 

Diberitakan sebelumnya dalam video viral berdurasi kurang dari 3 menit itu, Aiptu H melayangkan sejumlah cacian dan ancaman kepada Habib Rizieq dan menyebut FPI. 

"Selamat pagi untuk warga pekalongan sekitarnya, selamat pagi untuk warga negara seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan," ujar dia seperti yang dikutip kumparan dari akun youtuber Hendri Official. 

"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman, bergaya jagoan, bahkan bak bagai seorang juara dan pahlawan gak ada tandingannya. Kita semua paham siapa dia, FPI atau Front Pemberontak Islam," sambungnya. 

"Demi Tuhan saya sebagai orang Muslim juga warga negara tidak gentar sedikitpun kepada FPI, Rizieq dan kroni-kroninya, dan demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berpolah yang terlalu jauh, apalagi sampai mengacaukan NKRI ini," kata dia dalam video tersebut. []

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: