DEMOKRASI.CO.ID - Ferdinand Hutahaean dilaporkan putri Jusuf Kalla, Musjwirah ke Bareskrim Polri karena diduga mencemarkan nama baik mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Laporan diterima Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/0681/XII/2020/BARESKRIM tertanggal 2 Desember 2020.
Kuasa Hukum Musjwirah, Muhammad Ihsan mengatakan laporan itu berkaitan dengan kicauan Ferdinand di Twitter. Di mana Ferdinand menyinggung seseorang membawa uang sekoper untuk menyelesaikan segala urusan di Arab Saudi.
"Persoalan adalah sebuah fitnah yang dilayangkan itu bapak (JK) bawa keluar uang satu koper. Tapi itu tidak sama sekali dilakukan oleh bapak," kata Ihsan di Gedung Bareskrim, Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Ihsan berharap pihak kepolisian menindaklanjuti laporan tersebut. Dia pun menyerahkan segala keputusan kepada penyidik Bareskrim Polri.
"Biar kepolisian yang menyelidiki hal itu, kita tidak boleh melangkahi kepolisian. Tapi intinya bahwa semua bukti-bukti awal sudah kami serahkan. Biar penyidik yang melihat," ujar Ihsan.
Selain Ferdinand, putri JK melaporkan Rudi S Kamri karena menuliskan kalimat di media sosial.
"Ferdinand dan Rudi S Kamri yang dilaporkan. Karena mereka yang menyampaikan secara terbuka di media sosial," jelasnya.
Ferdinand dan Rudi diduga melakukan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik dan atau pencemaran nama baik dan fitnah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 Ayat 3 Jo Pasal 27 ayat 3 UU 19/2016 tentang perubahan atas UU 11/2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP.
Sebelumnya, Ferdinand menyinggung seseorang yang disebutnya tokoh Caplin. Kata dia, Caplin membawa uang sekoper untuk membereskan semua urusan di Arab Saudi. Menurut Ferdinand, langkah itu dilakukan Caplin untuk melancarkan agenda politik pada 2022 dan 2024.
"Hebat jg si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sdh dipanasi lebih awal," kata Ferdinand dalam cuitan di Twitter pada Rabu (4/11/2020).
Ia kemudian menyebut bahwa Presiden akan sangat disibukkan dengan kegaduhan yang direkayasa Caplin demi pemilik Bus Edan di hari mendatang.[]