DEMOKRASI.CO.ID - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Partai Gerindra, Desmond J Mahesa menanyakan ke FPI soal penyebutan laskar. Bagi Desmond, nama Laskar itu mirip seperti zaman perang.
"Kalau laskar kan tentara, ini untuk perang, tapi ini perang untuk siapa? Saya kan juga bingung? Saya sebagai pimpinan Komisi III melihat negara ini dalam keadaan perang semua," kata Desmond saat menerima perwakilan FPI di ruang Komisi III DPR, Kamis (10/12/2020).
"Jadi kalau ada laskar-laskaran sama saja kayak zaman revolusi. Kakek saya juga laskar, tapi untuk kemerdekaan. Kalau laskar yang sekarang buat apa? Mendirikan negara Islam? Ini melanggar konstitusi, jadi saya minta hati-hati," ujar Desmond lagi, seperti dilansir kumparan.
Desmond melanjutkan, sebagai anak bangsa, jangan di antara kita ada perang-perangan.
Padahal, FPI dan keluarga korban datang ke Komisi III DPR untuk mengadukan tewasnya enam orang Laskar FPI yang ditembak polisi.
Justru malah Politisi Gerindra Desmond menuding macam-macam soal Laskar FPI. Dikatain mau mendirikan negara Islam lah... melanggar konstitusi lah..
Padahal Partai Gerindra sendiri punya Laskar, Laskar Garuda namanya.
 |
| Sumber: http://www.harnas.co/2018/05/15/laskar-gerindra-diminta-jaga-tempat-ibadah |
 |
| Sumber: https://www.laraspostonline.com/2017/12/partai-gerindra-jabar-cetak-6000-laskar.html |
