DEMOKRASI.CO.ID - Politisi PKS Mardani Ali Sera mengaku agak khawatir dan meragukan Budi Gunadi Sadikin bisa berkinerja baik sebagai Menteri Kesehatan. Budi ini merupakan mantan dirut bank.
Menurut Mardani, Budi Gunadi bukan sosok yang lama berkecimpung di dunia kesehatan. Politikus kelahiran Jakarta berusia 52 itu mengatakan, Budi selama ini dikenal berlatar belakang bisnis.
Bahkan Budi Gunadi pernah ditunjuk sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN).
“Saya memang agak khawatir, karena Budi Gunadi ini kan businessman, sebelumnya di Bank Mandiri, lalu Wamen BUMN,” jelas Mardani dalam akun Youtube Fraksi PKS, Sabtu (26/12).
“Pola pikir ekonominya malah bisa men-distrack tujuan utama bahwa kesehatan itu punya sistem kesehatan nasional, ekosistem kesehatan nasional,” ujarnya.
Seperti diketahui, Budi Gunadi menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri periode 2013-2016.
Mardani tidak memungkiri bahwa Budi didampingi oleh Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes).
Namun, Mardani menilai, Kemenkes tetap tidak akan berkinerja optimal ketika pimpinannya tidak pernah berurusan dengan sektor kesehatan.
“Seharusnya ini dibalik, menterinya senior di bidang kesehatan, wakilnya boleh junior yang punya kapasitas ekonomi atau punya kemampuan manajerial,” kata dia.
Sementara itu, Anggota DPR RI yang membidangi kesehatan Saleh Partaonan Daulay mengaku ragu dengan kemampuan Menteri Kesehatan (Menkes) baru Budi Gunadi Sadikin (BGS).
“Kan banyak orang yang meragukan Pak BGS. Sebetulnya keraguan itu beralasan. BGS bukan dari kalangan dunia kesehatan,” ujar Saleh kepada Pojoksatu.id melalui pesan singkatnya, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Menurutnya, keraguan tersebut berdasarkan alasan BGS bukan terlahir dari kalangan dunia kesehatan, lainya halnya dengan menteri-menteri kesehatan sebelumnya.
“Ini agak berbeda dengan kebiasaan sebelum-sebelumnya dimana menkes selalu berasal dari profesional di bidang kedokteran,” jelasnya.
Kendati demikian, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap BGS mampu menangani persoalan kesehatan, terutama menangani wabah Covid-19.
“Tapi banyak harapan dan ekspektasi dilekatkan di pundak BGS. Ada banyak tugas di Kemenkes perlu ditangani secara serius, dan juga persoalan Covid-19,” pungkas Saleh. []
