logo
×

Selasa, 15 Desember 2020

Kabareskrim: Rekonstruksi Belum Final, Jika Ada Temuan Baru Kembali Dilanjutkan

Kabareskrim: Rekonstruksi Belum Final, Jika Ada Temuan Baru Kembali Dilanjutkan

DEMOKRASI.CO.ID - Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabaresrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa rekonstruksi yang dilakukan oleh jajarannya pada Senin dini (14/12) belum final. Jika ada temuan baru maka proses rekonstruksi akan dilanjutkan.

"Rerkonstruksi yang dilakukan belum merupakan hasil final. Apabila ada temuan-temuan baru terkait dengan tambahan- keterangan, informasi, saksi maupun bukti-bukti lain tentunya tidak menutup kemungkinan bisa dilanjutkan dengan proses rekonstruksi lanjutan," kata Listyo Sigit kepada wartawan di gedung Bareskrim, Selasa (15/12).

Mantan Kapolda Banten itu kembali menegaskan bahwa proses rekonstruksi yang dilakukan oleh pihaknya dalam hal ini Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri merupakan wujud penanganan perkara yang profesional, transparan dan objektif.

"Kami selalu berusaha untuk profesional transparan dan objektif dengan selalu melibatlan rekan-rekan dari media, rekan-rekan dari pengawas external dalam hal ini kami mengundang Komnas Ham, Amnesty Intersional, Kontras, Imparsial dan juga Kompolnas. Dalam setiap kegiatan kami selalu juga didampingi oleh pengawas internal dalam hal ini Divisi Propam Polri," urai Sigit.

Sigit mengatakan, pihaknya selalu terbuka dalam melakukan penyidikan terhadap dugaan penyerangan anggota Polda Metro Jaya oleh pengawal khusus Habib Rizieq di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

"Kami sampaikan, kami selalu membuka ruang apabila ada informaai baru atau saksi-saksi baru yang memahami atau mengetahui peristiwa yang terjadi untuk kami periksa dan jadi tambahan di dalam melengkapi penyidikan kami," ujarnya.

"Kami akan terus jaga transparasi, menjaga profesioanalisme," demikian Sigit menambahkan.(RMOL)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: