DEMOKRASI.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara sebagai tersangka korupsi. Dia diduga menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek.
Dengan tertangkapnya Juliari maka kursi Mensos sementara ini kosong. Publik pun lantas ramai memperbincangkan siapa kandidat Mensos ad interim?.
Lini massa pun turut diramaikan dengan cuitan-cuitan, baik yang serius maupun yang sekedar candaan. Warganet di media sosial banyak yang menyebut Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang akan menjadi Mensos ad interim.
Seperti dirangkum MNC News Portal, Minggu (6/12/2020), berikut cuitan di media sosial soal Luhut sebagai kandidat Menteri ad interim Mensos:
"Pak luhut mana, ada jabatan baru lagi nih sebagai Plt Mensos," tulis @freeage.
"Pak Luhut Binsar Pandjaitan siap-siap jadi Menteri ad interim Mensos," kata @tofatofa.id.
"Selamat pagi buat pak luhut calon Plt Mensos," ujar @haidarshodam.
"Saatnya pak Luhut ambil alih kendali. Habis menggantikan pak Edhy Prabowo rangkap sekalian menggantikan pak Mensos," jelas @udinwidarso.
"Sebentar lagi bapak Luhut akan merangkap jadi Mensos," jelas @kang_suswan.
Kicauan warganet itu tentu tak lepas dari peran Menko Marves Luhut Pandjaitan yang selama ini kerap ditugaskan oleh presiden Joko Widodo untuk mengisi kekosongan sementara kursi menteri di kementerian lain.
Teranyar, Luhut ditunjuk sebagai menteri Kelautan dan Perikanan ad interim usai KPK menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka terkait sengkarut ekspor benih lobster.
Saat ini Luhut sendiri tengah berada di Abu Dhabi dan Saudi Arabia bersama Menteri BUMN Erick Thohir dalam rangka meminta dukungan terkait Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.
Sebagai informasi, Kementerian Sosial (Kemensos) dalam struktur kabinet berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Maka, besar kemungkinan pengganti sementara Menteri Sosial yakni Menko PMK Muhadjir Effendy. []