DEMOKRASI.CO.ID - Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) menemui Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin. Pertemuan keduanya membahas soal kerja sama Indonesia dan Afghanistan serta museum Rasullullah.
"Ada dua hal yang dibicarakan oleh mantan Wapres JK dan Pak Wapres K.H. Ma'ruf Amin. pertama bahwa dia mendapatkan kontak dari Afganistan, jadi babnya ini bab Afghan. Afghan menghubungi Pak JK yang intinya minta disambungkan kepada Wapres Ma'ruf Amin, mengenai hal-hal yang terkait kerja sama selama ini yang sudah berlangsung baik antara Pemerintah Indonesia dan Afghan," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, dalam keterangannya, Sabtu (12/12/2020).
Masduki mengatakan pembahasan keduanya membahas terkait kerja sama antara dua negara yang selama ini sudah berjalan. Masduki menyebut Ma'ruf meminta agar kerja sama yang sudah terjalin selama ini untuk dievaluasi kembali.
"Melanjutkan kerja sama yang selama ini sudah berjalan, dilanjutkan lagi dan tentu saja Pak Wapres meminta untuk mengevaluasi apa yang selama ini sudah berjalan. Kerja sama kan antara lain dengan MUI, dengan beberapa pesantren, dengan beberapa perguruan tinggi. Itu tim di Setwapres itu supaya terlibat untuk mengevaluasi supaya nanti langkah-langkah selanjutnya bisa lebih baik lagi," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Masduki menambahkan, JK juga sempat meminta izin kepada ke Ma'ruf untuk berangkat ke Kabul, Afghanistan. JK, sebut Masduki, akan menindaklanjuti upaya lebih konkret terkait kerja sama antara dua negara ke depannya.
"Tentu saja Wapres sangat senang dengan gagasan Pak JK, itu akan bisa lebih konkret bagaimana pelaksanaannya. Setelah itu Wapres memerintahkan kepada Seswapres untuk bagaimana agar kerja sama itu segera ditindaklanjuti, dipersiapkan segala sesuatunya, tentu saja setelah COVID-19 ini terprediksi. Mungkin (apabila penggunaan) vaksin sudah efektif dan sebagainya itu mungkin bisa mulai. kalau kondisinya masih seperti sekarang mungkin butuh waktu," urainya.
Tak hanya membahas kerja sama negara, JK juga berbicara dengan Ma'ruf Amin terkait museum Rasullullah yang direncanakan untuk dibangun.
"Kemarin (JK) berangkat ke Mekkah, ke Arab Saudi, ketemu dengan sejumlah ahli di situ, untuk kemudian mendapatkan penjelasan-penjelasan teknis mengenai gimana agar Museum Rasullullah itu bisa sesuai dengan perencanaan, bangunannya supaya mencolok, secara detail lah," sebutnya.[]