logo
×

Selasa, 29 Desember 2020

Jaringan Tentara Malaysia Diretas, Tampilkan Gambar-gambar Tidak Senonoh

Jaringan Tentara Malaysia Diretas, Tampilkan Gambar-gambar Tidak Senonoh

DEMOKRASI.CO.ID - Angkatan Tentara Malaysia (ATM) mengonfirmasi telah menjadi target seragan siber di jaringan datanya pada Senin (28/12).

Komandan ATM Jenderal Tan Sri Affendi Buang pada Selasa (29/12) mengatakan, serangan itu dideteksi oleh Divisi Siber dan Elektromagnetik (BSEP) dan Pusat Operasi Pertahanan Siber ATM (CDOC).

Dikutip dari Bernama, Affendi mengatakan serangan itu hanya menargetkan segmen tertentu yang telah ditempatkan di luar jaringan sejak awal, sehingga tidak memengaruhi pengoperasian portal yang sebenarnya. Data penting pun masih terlindungi.

"Segera setelah serangan dimulai, BSEP dan CDOC menerapkan pemisahan lalu lintas data untuk tujuan mengaburkan lokasi sebenarnya dari data rahasia dan dengan demikian melindungi jaringan yang ditargetkan oleh peretas," jelas dia.

"ATM juga mengetahui upaya serangan siber yang sedang berlangsung di jaringan informasi milik Kementerian Pertahanan dan ATM," lanjutnya.

Affendi mengatakan, aspek keamanan siber ATM selalu siaga untuk memastikan setiap ancaman yang mengganggu jaringan komunikasi pertahanan dapat terdeteksi sejak dini dan ditangani dengan baik.

“ATM senantiasa memantau dan meningkatkan aspek keamanan siber dari waktu ke waktu, terutama melalui peran BSEP dan CDOC, yang tidak hanya memperkuat jaringan pemantauan dan pertahanan komunikasi ATM, tetapi juga melindungi jaringan komunikasi strategis strategis pertahanan negara,” terangnya.

Portal web ATM diyakini telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menampilkan gambar-gambar tidak senonoh di portal tersebut sekitar tengah hari. []

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: