DEMOKRASI.CO.ID - Sosok Anies Baswedan diprediksi sebagai salah satu tokoh potensial untuk diusung menjadi calon presiden pada pemilihan presiden tahun 2024 mendaatang.
Demikian disampaikan pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL Selasa (29/12).
Andi Yusran menguraikan alasan mengapa orang nomor satu di Jakarta itu berpotensi merebut dukungan masyarakat pada Pilpres 2024.
Salah satunya brand sebagai Gubernur Indonesia yang melekat pada pria yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
"Anies sudah punya brand sebagai ‘gubernur Indonesia’ tinggal lagi mengatur ritme menjaga dukungan masyarakat," demikian kata Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/12).
Selain itu, Doktor politik Universitas Padjajaran ini mewanti-wanti agar Anies menjaga diri dari jebatan politik yang dapat menjerumuskan dirinya tersangkut masalah hukum.
Anies, kata Andi lebih baik menjaga jarak dengan rezim Joko Widodo. Tujuannya untuk mendapatkan dukungan dari msyarakat kelas menengah.
"Senantiasa menjaga jebakan-jebakan politik dan hukum seperti tetap menjaga jarak dengan rezim berkuasa dan jebakan korupsi. Keuntungan Anies adalah adanya dukungan di kelas menengah perkotaan dan kaum santri," demikian saran Andi.
Anies Baswedan sebelumnya diprediksi mendapat limpahan dukungan politik dari pemilih Prabowo dan Sandiaga Uno karena kecewa sosok panutannya telah bergabung ke dalam pemerintahan Joko Widodo. (*)