DEMOKRASI.CO.ID - Ekonom senior Rizal Ramli mengaku prihatin dengan pernyataan Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne bahwa tayangan nanti malam merupakan episode perpisahan.
Hal tersebut diumumkan Karni Ilyas pada akun Twitter @karniilyas, Selasa 15 Desember 2020.
Karni menyebutkan diskusi kali ini berjudul "Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri."
Ia pun berkesempatan meminta maaf dengan keterlambatannya mengumumkan perihal tersebut.
Kemudian Karni mengumumkan edisi tersebut meripakan episode terakhir di akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan.
"Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pencinta ILC," ujarnya.
Terkait hal itu, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini mengaku prihatin.
"Yang kuasa makin lama semakin panik, semakin tidak percaya diri, dan semangat otoriternya sedang menggebu-gebu, takut dengan bayangannya sendiri," ujarnya pada akun @RamliRizal dikutip Selasa 15 Desember 2020.
Kemudian, ia menyatakan, kegelapan tidak akan lama, akan terbit terang.***
Bang Karni,, ikut prihatin 🙏🙏 Yg kuasa makin lama semakin panik, semakin tidak percaya diri, dan semangat otoriter-nya sedang menggebu-gebu, takut dgn bayangannya sendiri 😄 This is a temporay retreat. Kegelapan tidak akan lama, akan terbit terang 🙂🙏 https://t.co/BA7IJj7gkG
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 15, 2020