DEMOKRASI.CO.ID - Peristiwa penembakan terhadap enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek nyatanya tak hanya disorot kalangan politisi.
Insiden yang terjadi pada Senin dini hari (7/12) itu ternyata juga mendapat perhatian dari musisi ternama Virgiawan Listanto atau Iwan Fals. Penyanyi lagu Bongkar dan Surat Buat Wakil Rakyat ini bersenandung dengan lagu folk song dengan menyinggung kasus penembakan laskar FPI hingga kasus korupsi.
"Sedang asyik mengingat-ingat kasus korupsi. Hei, ada enam orang FPI ditembak mati polisi, Innalillahi... Di Tol Cikampek dini hari, pas saya pulang dari tambal gigi di dokter gigi. Gini-gini masih punya gigi," demikian penggalan lagu yang dinyanyikan dengan gitar akustik dan harmonikanya.
Menurut aktivis Haris Rusly Moti, senandung yang dinyanyikan Iwan Fals di channel YouTube-nya itu ibarat respons dari kondisi bangsa yang tengah dirundung duka dengan beragam persoalan.
"Ketika deep feeling berbicara, tembok Berlin runtuh. Ketika angin torpedo perubahan bertiup, wind of change, patung kediktatoran itu ambruk. Ketika hati nurani menangis, Bung Iwan Fals bikin lagu tentang korupsi & 6 laskar FPI," ujar Haris Rusli Moti, Sabtu (12/12).
Tak hanya itu, beragam tanggapan juga disampaikan warganet berkenaan dengan senandung Iwan Fals tersebut.
"Nah gitu dong om kritik terus, lanjutkan perjuanganmu. Unjukkan taringmu yang dulu kala. Jangan jadi singa tua yang ompong tanpa taring," tulis Heru Gumilang.(RMOL)