DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono meminta semua masyarakat, khususnya anak muda tidak turun ke jalan atau berunjuk rasa, pascaditahannya Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Dia mengingatkan semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi.
"Hentikan keluar rumah, turun ke jalan, mengamuk, melampiaskan emosi yang tidak ada gunanya bagi kamu. Jangan terperangah oleh provokasi siapapun," kata Hendropriyono kepada Liputan6.com, Minggu (13/12/2020).
Menurut dia, turun ke jalan merupakan tindakan yang justru merusak masa depan generasi muda. Terlebih, saat ini negara dilanda pandemi Covid-19 di mana unjuk rasa akan menimbulkan kerumunan dan berpotensi besar menjadi media penularan virus Corona.
"Tinggal dan beribadahlah di rumah untuk menghindari penyakit Covid-19 yang sangat berbahaya ini, yang bisa merenggut nyawamu atau orang-orang yang kamu cintai sewaktu-waktu," kata Hendropriyono.
Dia meminta para orangtua untuk mengingatkan anak-anaknya agar tak turun ke jalan. Hal ini demi keselamatan dan kesuksesan generasi muda di masa depan.
"Kaum ibu tolong terangi hari depan anak-anak kita, cerahkan pikirannya agar dapat berpikir dengan cerdas dan bijak demi keselamatan dan keberhasilan anak-anakmu dalam menjalani hidup mereka," tutur Hendropriyono.
Selain itu, dia juga meminta semua pihak mewaspadai munculnya politikus yang mencari panggung setelah ditahannya Habib Rizieq Shihab. Dia memperingatkan masyarakat agar tak terjebak dengan ucapan dan perkataan politikus yang memanfaatkan situasi tersebut.
"Mereka akan ambil kesempatan ini untuk kepentingan politik pribadinya. Jangan kalian terjebak atau tersesat, sehingga diperbudak oleh mereka," ujar AM Hendropriyono. []