DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memamerkan amplop terakhir ILC TV One melalui akun Twitter pribadinya, @Fahrihamzah, Rabu (16/12).
Amplop itu didapatkan Fahri Hamzah usai menghadiri episode terakhir talk show Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One pada Selasa malam (15/12).
Selain memamerkan amplop, Fahri juga membagikan foto saat menjadi pembicara dalam acara ILC dan foto saat meminta Presiden ILC Karni Ilyas menandatangani amplop terakhir.
“HONOR @ILCtv1 TERAKHIR, saya minta bang @karniilyas tanda tangan amplopnya. Acara hebat peraih banyak AWARD yang berlangsung 12 tahun lebih (2008-2020) berakhir semalam,” tulis Fahri.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini menyatakan akan menyimpan amplop tersebut di perpustakaan milik sahabatnya, Fadli Zon.
“Amplop bersejarah ini akan saya simpan di @FadliZonLibrary bro @fadlizon. Semoga #Pebirsa segera dapat gantinya,” tandasnya.
HONOR @ILCtv1 TERAKHIR, saya minta bang @karniilyas td tangan amplopnya😂. Acara hebat peraih banyak AWARD yg berlangsung 12 thn lebih (2008-2020) berakhir semalam. Amplop bersejarah ini akan sy simpan di @FadliZonLibrary bro @fadlizon 🙏😂. Semoga #Pebirsa sgr dapat gantinya. pic.twitter.com/zUGLq58Fhl
— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 15, 2020
Diketahui, Program Indonesia Lawyers Club (ILC) resmi diakhiri dan tidak akan lagi ditayangkan di televisi.
Program yang dipandu Karni Ilyas itu memutuskan penayangan ILC pada Selasa (15/12/2020) merupakan episode terakhir.
Melalui keterangan resminya, manajemen TvOne mengonfirmasi bahwa ILC merupakan hasil kerjasama dan kesepakatan antara TvOne dan pemilik hak siar ILC.
Kerjasama itu berakhir di penghujung 2020 ini.
Akan tetapi, bukan berarti ILC benar-benar ‘dimatikan’. Melainkan beralih ke tayangan platform digital.
“Pihak tvOne dan pemegang hak siar ILC sama-sama memandang bahwa program ILC memiliki potensi untuk dapat berkembang lebih pesat lagi di platform digital,” demikian bunyi keterangan yang diunggah melalui akun Twitter TvOne, Selasa (15/12).
Beberapa indikator yang mendukung pandangan ini adalah jumlah subscribers di kanal Indonesia Lawyers Club yang mencapai lebih dari 4 juta.
“Dengan jumlah rata-rata views per bulan mencapai lebih dari 50 juta tayangan,” sambungnya.
Platform digital dinilai telah menjadi salah satu media utama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat atas sebuah informasi dan informasi berita.
“Fenomena ini bahkan akan menjadi lebih dominan lagi,” tulis pernyataan tersebut.
Sebelumnya, pengumuman penghentian program ILC ini disampaikan Karni Ilyas melalui akun Twitter pribadinya.
“Dear Pencinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan. Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pencinta ILC,” tulis Karni Ilyas.[psid]