logo
×

Minggu, 13 Desember 2020

Disindir Pakai Hadits 'Menguatkan Orang Zalim', Mahfud MD: Itu Berlaku bagi UAS

Disindir Pakai Hadits 'Menguatkan Orang Zalim', Mahfud MD: Itu Berlaku bagi UAS

DEMOKRASI.CO.ID - Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi cuitan Penceramah Ustaz Abdul Somad yang dalam akun media sosialnya menyinggung orang zalim dengan mengutip Hadits Rasulullah SAW. Menurut Mahfud MD, apa yang dikatakan UAS tersebut juga berlaku bagi UAS sendiri.

Mahfud mengatakan, UAS sebagai tokoh agama juga kerap bergandengan dengan orang lain yang sudah tentu harus menghindari menguatkan orang yang zalim. Sehingga, menurut Mahfud, dalil tersebut juga tepat untuk mengingatkan diri UAS sendiri.

"Bagus. Itu berlaku bg UAS jg yg bnyk bergabdeng dgn berbagai orng. Sama dgn dalil sy bhw jika berlaku tdk adil negara akan hancur, tinggal nunggu waktu," kata Mahfud, dalam akun twitternya, Mingu 13 Desember 2020

Pendapat yang disampaikan UAS, kata Mahfud, sebenarnya juga sejalan dengan yang Disampaikannya. Mahfud sendiri pernah mengatakan bahwa apabila ada ketidakadilan di sebuah negara, maka negara itu akan hancur.

Menurut Mahfud, saat ini Pemerintah Indonesia berupaya berlaku adil dengan menerapkan hukum ke siapapun yang melanggar. Termasuk pejabat, ataupun aparat, ketika melanggar akan diproses secara hukum.

"Itu bunyi ayat Qur'an dan Hadits. Makanya menteri atau pejabat yang korupsi harus ditangkap, pun preman yg melanggar hukum kita tangkap," kata Mahfud.

Sebelumnya diberitakan pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) langsung menyindir pihak yang menangkap Habib Rizieq dengan mengutip Hadits Rasulullah SAW tentang kezoliman di akun instagramnya pada Minggu, 13 Desember.

“Rasulullah berdabda, ‘siapa yang berjalan bersama orang zalim untuk menguatkan orang zalim itu, ia tahu bahwa orang itu zalim. Maka, sungguh ia akan keluar dari Islam,” tulis Ustaz Somad dikutip dari instagram. []

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: