DEMOKRASI.CO.ID - Ulama kondang Syekh Ali Jaber angkat bicara terkait penembakan Laskar FPI oleh polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12/). Kejadian tersebut ketika petugas sedang mengecek informasi mengenai ada pengerahan massa terkait pemanggilan Habib Rizieq Shihab di Polda Metro.
“Saya turut berduka cita kepada keluarga besar FPI khusus kepada guru tercinta Al Habib Rizieq Shihab dan lebih khususnya kepada keluarga saudara-saudara kami yang ditembak mati dan mudah-mudahan mereka diterima disisi Allah Ta’ala sebagai syuhada,”ujar Syekh Ali Jaber dalam videonya yang dilihat Okezone, Jumat (11/12/2020).
Lima Laskar FPI yang tewas telah dimakamkan di Pondok Pesantrean Agrokultural Markaz Syariah Megamendung, Kabupaten Bogor. Kelima jenazah tersebut Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan (26), Muhammad Suci Khadavi (21), dan Reza (20). Sementara satu jenazah atas nama Luthfi Hakim (25) dimakamkan di Cengkareng, Jakarta Barat.
“Dan mudah-mudahan dengan kejadian ini kita selalu berdoa, Ya Allah, sempurnakan pahala bagi kami terhadap musibah ini dan diganti yang lebih baik dan saya sampaikan duka cita kepada keluarga besar yang kami cintai: Faiz Ahmad Syukur, Andi Oktavia, Muhammad Suci Khadavi, Lutfi Hakim, Ahmada Sofiyan,” tandasnya.
Peristiwa penyerangan pendukung Habib Rizieq terhadap aparat kepolisian itu terjadi pada Senin 7 Desember 2020 pukul 00.30 WIB di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Kejadian tersebut ketika petugas sedang mengecek informasi mengenai ada pengerahan massa terkait pemanggilan Habib Rizieq Shihab di Polda Metro, Senin 7 Desember 2020.
Mobil anggota Polda Metro Jaya tengah mengkuti kendaraan pengikut Habib Rizieq, tiba-tiba mobil anggota Polda Metro Jaya dipepet dan disetop dua kendaraan pendukung Rizieq. Bahkan, ketika kejadian itu pihak yang diduga pendukung Habib Rizieq menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah aparat kepolisian.
Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas terukur. 6 orang pendukung Habib Rizieq meninggal dunia, sementara 4 lainnya melarikan diri.
Dalam kasus ini petugas mengalami kerugian materil berupa rusaknya kendaraan yang ditabrak pelaku dan adanya bekas tembakan senpi pelaku di tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun keenam orang yang tewas itu adalah, Faiz, Ambon, Andi, Reza, Lutfi dan Khadafi. Mereka semua diketahui merupakan anggota Laskar FPI DKI Jakarta. (*)