DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid membagikan rekaman suara dari seorang pria yang mengaku dari Forum Pejuang Islam (FPI).
Pria itu mengatakan akan melaporkan Sekretaris Jenderal HRS Centre, Ustadz Haikal Hassan karena mengaku pernah bertemu Rasulullah.
“Karena kabarnya akun haikal hasan hilang, tolong sampaikan ini ke beliau,” tulis Muannas yang membagikan video tersebut melalui akun Twitter pribadinya, @muannas_alaidid, Sabtu (12/12).
Dalam rekaman suara tersebut, pria yang mengaku dari Forum Pejuang Islam mengatakan akan melaporkan Haikal Hassan ke Bareskrim Polri karena diduga menyebarkan kebohongan.
“Kami dari FPI, Forum Pejuang Islam, pada kesempatan ini akan melaporkan ke Bareskrim Polri, kepada yang terhormat Ustadz Haikal Hasan karena dalam ceramahnya menyebarkan kebohongan,” ucapnya.
Ia menegaskan, Ustad Haikal Hasan patut diduga menyebarkan kebohongan dan dusta murakkab.
“Untuk itu, agar ucapan-ucapan yang sama seperti Ustadz Haikal Hassan ini tidak terulang kembali, maka atas izin Allah dan demi menjaga marwah Rasulullah agar tidak dilecehkan dan tidak dipas-paskan sesuai dengan kepentingan Haikal Hassan, maka dengan ini kami akan melaporkan kepada pihak berwajib, kepada Mabes Polri,” katanya.
Karena kabarnya akun haikal hasan hilang, tolong sampaikan ini ke beliau. @DivHumas_Polri @CCICPolri pic.twitter.com/mnCZObhvbO
— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) December 12, 2020
Ia berharap polisi segera menangkap dan menahan Haikal Hassan karena apa yang disampaikan merupakan dusta yang harus dipertanggungjawabkan.
“Nah untuk mempertanggungjawabkan Ustadz Haikal Hasaan maka satu-satunya cara adalah diseret ke pengadilan agar dia membuktikan bahwa dia bertemu dengan Rasulullah,” katanya.
“Ciri-cirinya Rasulullah itu kayak apa, nah biar Ustadz Haikal Hassan yang membuktikan,” sambungnya.
Ia menyebut kebohongan seperti itu tidak boleh dibiarkan demi kepentingan pribadi dan kelompoknya.
“Sebab, kalau ini dibiarkan, maka yang lain demi kepentingan dirinya dan kelompoknya akan mengikuti jejaknya saudara Haikal Hassan, yang mengatakan mimpi dan dibisiki Rasulullah, ini bahaya, ini bahaya, bahaya,” pungkasnya.
Selain membagikan rekaman suara, Muannas membagikan juga membagikan tautan berita berjudul “Ngaku pernah ngobrol sama Rasulullah, Haikal Hassan: Demi Allah”.
Dalam berita itu disebutkan bahwa Haikal Hassan mengaku pernah bertemu dan berbincang empat mata dengan Rasulullah SAW. Bahkan, Haikal berani bersumpah, apa yang dia katakan merupakan kebenaran, alias tanpa ada rekayasa.
Disitat dari saluran Youtube Rasil TV, Haikal Hassan berkisah, saat dua anaknya meninggal dunia, dia merasa kacau dan sedih. Namun, kata dia, rasa sedihnya mendadak hilang ketika Rasulullah menemuinya sambil memegang tangan kedua anaknya tersebut.
“Anak saya yang pertama meninggal dunia, namanya Umar. Anak saya yang kedua, masih saya gendong, Allah panggil lagi, namanya Salma. Demi Allah di kubur dan waktu hujan ini, tiba-tiba enggak lama Rasulullah datang, dan beliau memegang tangan Umar. Demi Allah, dia memegang tangan Salma,” tutur Haikal, dikutip Jumat 11 Desember 2020.
“Saat itu, seraya Rasulullah berucap pada saya. Jangan takut dan jangan khawatir, kata Rasulullah, Salma dan Umar bersama saya. Demi Allah saya mendengar langsung Rasulullah berkata demikian di telinga saya,” sambungnya sambil menahan tangis, seperti dilansir hops.id.
Diketahui, hal tersebut Haikal Hassan sampaikan di pemakaman enam Laskar FPI di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, beberapa hari lalu.
Haikal mengaku, pertemuannya dengan Nabi Muhammad merupakan hal yang sudah sejak lama dia rahasiakan. Namun, pada kesempatan itu, dia memilih menyampaikannya.
“Saya takut dibilang riya (pamer), tapi itu yang terjadi. Rasulullah datang pada orang yang berduka itu haq,” tegasnya. []