DEMOKRASI.CO.ID - Permintaan maaf Sandiaga Salahuddin Uno yang dikarenakan menerima jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mendapat tanggapan dari Jaringan Progres 98.
Koordinator Jaringan Progres 98, Zaenal Muttaqin mengatakan, pihaknya tidak melihat alasan yang tepat dari Sandiaga Uno, yang mengambil keputusan menerima jabatan Menparekraf karena ingin berkontribusi menangani pandemi Covid-19.
"Alasan bahwa menerima tawaran tersebut karena Negara harus fokus pada pemulihan ekonomi karena Covid bukan alasan yang tepat," ujar Zaenal dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/12).
Justru menurut Jaringan Progres 98, sosok seperti Sandiaga Uno seharusnya bisa berpegang teguh dengan janji politiknya yang tidak akan masuk ke dalam lingkaran pemerintahan, alias menjadi oposisi.
Sebab sekarang ini, Zaenal memandang masyarakat tengah haus akan sososk pemimpin yang memiliki prinsip yang kuat dalam bersikap di kancah perpolitikan Indonesia.
"Salah satu konsekuensi dari kalah pilpres kemarin, dengan segala alasan yang menyertainya, adalah menjadi oposisi," tuturnya.
"Indonesia membutuhkan pemimpin yang konsisten dan berani mengambil resiko dan selalu dekat dengan para pemilihnya," tandas Zaenal. []