DEMOKRASI.CO.ID - Ada 4 uang rupiah kertas yang sudah ditarik dan dicabut dari peredaran alias nggak laku lagi. Dari informasi Bank Indonesia (BI) penukaran paling akhir uang rupiah nggak laku tersebut pada 30 April 2025 di kantor BI.
Uangnya antara lain Rp 10.000 tahun emisi 1979, pecahan Rp 5.000 tahun emisi 1980, pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1980 dan pecahan Rp 500 tahun emisi 1982.
Tapi di e-commerce uang rupiah nggak laku ini dijual dengan harga yang lumayan. Dari penelusuran detikcom di sebuah lapak di marketplace uang pecahan Rp 10.000 tahun emisi Rp 1979 bergambar gamelan ini dijual dengan harga Rp 900.000 per lembar. Toko yang terletak di Jakarta ini sudah menjual 1 lembar uang.
Dari keterangan toko uang ini sudah Certified UNC AUNC. Kemudian deskripsi toko menyebutkan nomor seri menyesuaikan dengan kondisi stok yang tersedia.
Kemudian di toko lain juga dijual uang tahun emisi 1979 ini. Toko yang terletak di Bekasi ini menjual uang kuno Rp 10.000 tahun emisi 1979 dengan harga Rp 550.000 per lembar.
Dalam deskripsinya disebutkan jika stok yang tersedia 3 lembar. Calon pembeli harus memperhatikan foto di tautan tersebut.
Kemudian untuk uang rupiah pecahan Rp 5.000 tahun emisi 1980 dibanderol dengan harga Rp 596.000 per lembar.
Selanjutnya ada juga toko yang menjual dengan harga Rp 225.000 per lembar. Uang bergambar asah intan ini disebut sangat cocok untuk koleksi karena kondisinya masih bagus, tidak sobek dan tidak berlubang.
Lalu uang kuno pecahan Rp 10.000 tahun emisi 1980 bergambar Dr Sutomo dibanderol dengan harga Rp 140.000 per lembar.
Terakhir uang kuno Rp 500 tahun emisi 1982 dijual dengan harga Rp 555.000 per lembar. Uang rupiah ini sudah bersertifikat PMG dengan score 66 EPG dan kondisi UNC. Toko menyebut jika ini cocok untuk koleksi atau mahar.(dtk)