DEMOKRASI.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar kampanye Anti Kekerasan Perempuan dan Anak pada 20 November hingga 10 Desember 2020.
Sebanyak 782.556 peserta turut serta memeriahkan kampanye secara daring itu.
Banyaknya peserta yang berpartisipasi dalam kampanye itu membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianugerahi penghargaan oleh Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
Penggagas MURI, Jaya Suprana mengapresiasi kampanye yang dilakukan oleh Pemprov DKI tersebut.
Ia pun berharap kampanye tersebut mampu meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anank di Ibukota.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur atas pencapaian karsa dan karya ini," kata Jaya Suprana, Kamis (10/12) seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta, Ferry Farhati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kampanye tersebut.
Ia berharap, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa berkelanjutan, tidak hanya dilakukan selama masa kampanye saja.
Lebih lanjut, Ferry juga mengajak seluruh orangtua turut memutus rantai kekerasan kepada anak, baik secara fisik maupun psikis.
"Kita juga mempunyai peran penting untuk memberi contoh kepada anak kita, serta mengajar anak kita menghadapi situasi kekerasan dengan ebrani bicara dan lapor pada pihak berwenang," katanya. []
