DEMOKRASI.CO.ID - Video pengeroyokan seorang anggota TNI oleh sekelompok orang tak dikenal viral di media sosial. Aksi pengeroyokan itu terjadi di kawasan Cadas Pangeran, tepatnya Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Video berdurasi 17 detik itu, terlihat seorang anggota TNI AD yang masih menggunakan seragam olah raga tersebut dikeroyok oleh sejumlah orang yang belum diketahui motifnya. Dalam video tersebut, anggota tersebut mengatakan tidak akan kabur. “Saya enggak akan kabur,” kata anggota TNI tersebut.
Berdasarkan informasi yang di himpun detikcom dari akun Instagram @infokomando, anggota TNI tersebut bertugas di satuan YONIF Rider 301 Sumedang bernama Muhammad Ashrul.
Berdasarkan keterangan yang diunggah akun Instgaram @infokomando, saat itu Ashrul mengemudikan mobil Ayla berwarna merah pada Jumat (6/10/2020) sekitar pukul 18.00 WIB. Namun saat diperjalanan tanpa disengaja menyerempet sebuah motor yang ada di sebelahnya.
Setelah kejadian itu berlangsung, Ashrul lalu dihadang oleh sekelompok orang menggunakan tiga motor dan langsung mengeroyok dirinya tanpa memberi kesempatan untuk menjelaskan. Atas kejadian tersebut, Ashrul langsung membuat laporan ke Polres Sumedang.
Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet membenarkan adanya kejadian pengeroyokan terhadap salah satu anggota TNI AD yang dilakukan oleh tiga orang pengendara tersebut.
“Nanti kita release,” kata Yanto saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (8/11/2020).
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti motif pengeroyokan tersebut. Namun kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihak Polres Sumedang dan Subdenpom III/2-1 Sumedang.