DEMOKRASI.CO.ID - Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri menilai Kota Jakarta kini semakin amburadul.
Bukan tanpa alasan, menurut anak proklamator Soekarno ini, kota Jakarta masih belum dikatakan sebagai kota mahasiswa.
Padahal, visi kota mahasiswa telah digagas Ayahandanya, Bung Karno, sejak 15 September 1953.
Terkait hal ini, pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin mengatakan, mungkin saja di mata Megawati dan PDIP, Jakarta di tangan Anies Baswedan tidak ada baiknya.
“Sehingga Mega menuduh Anies tak sukses membangun Jakarta. Padahal kemarin Anies mendapat penghargaan dunia,” kata Ujang saat dihubungi Kantor Berita RMOLDKIJakarta, Rabu (11/11).
Kendati begitu, menurut Ujang kritik Mega juga perlu didengar dan diperhatikan sebab tidak bisa dipungkiri Anies juga masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki.
“Setiap kritik yang membangun harus diserap. Sehingga dapat menghadirkan program atau kebijakan yang baik pula,” tutup Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu,” pungkasnya.