DEMOKRASI.CO.ID - Ormas Front Pembela Islam (FPI) akhirnya menanggapi pernyataan Nikita Mirzani yang menyebut Habib Rizieq Syihab (HRS) sebagai tukang obat.
FPI melalui akun Twitternya, @DPPFPI_ID menyatakan tidak peduli dengan sensasi dari artis yang minim prestasi.
Kendati demikian, FPI memperingatkan agar jangan coba-coba untuk menyinggung agama atau ulama.
“Untuk Artis-artis yang minim prestasi; kalau memang andalan anda sensasi, kami tak peduli. Tapi jangan coba-coba cari viral biar makin tenar dengan menyinggung agama dan ulama!,” tulisnya, Jumat (13/11).
Nama Nikita Mirzani sempat menjadi trending di Twitter pada Kamis (12/11) sore. Hal itu menyusul pernyataan Nikita Mirzani yang diduga menyindir Habib Rizieq.
Dalam live Instagram, pemain film Nenek Gayung itu awalnya membahas soal kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, setelah tiga tahun berada di Arab Saudi.
Massa pendukung sang habib memenuhi bandara untuk menyambut kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut pada 10 November lalu.
Namun, Nikita justru merasakan sebaliknya. Dia terang-terangan menyebut habib sebagai tukang obat dan pembuat ulah.
“Ini manusia bikin ulah terus. Entar bikin demo apa. 712 atau 717. Kayak begitu diagung-agungkan,” kata Nikita Mirzani.
“Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu tukang obat,” ucap Nikita.
Pernyataan Nikita sontak menuai kecaman dari publik, salah satunya dari Habib Alwi. Ia menyebut Nikita telah Habib Rizieq dan menghina habib.
Habib Alwi mengultimatum Nikita 1×24 jam untuk mengklarifikasi ucapannya sekaligus menyampaikan permohonan maaf.
“Apabila statemen yang Anda sampaikan dalam waktu 1×24 jam Anda tidak mengklarifikasi dan tidak minta maaf, maka niscaya saya Alwi Muhammad Alatthos akan membuat LP (laporan polisi) untuk Anda dan umat muslim akan memberikan pelajaran terhadap Anda. Camkan ucapan saya baik-baik,” tanda Habib Alwi.
Selain Habib Alwi, Ustadz Maaher At-Thuwailibi juga mengancam akan mengepung rumah Nikita Mirzani.
“Kepadamu hei bab! betina l0nt3 oplosan penjual selangkangan saya himbau 1×24 jam, kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maaher At-Thuwailibi beserta 800 Laskar Pembela Ulama akan mengepung rumahmu,” tegas Maher melalui video yang diunggah di akun Twitternya.
Maaher mengatakan dia dan Laskar Pembela Ulama rela mengucurkan darah demi membela cucu Nabi Muhammad SAW.
“Saya serius, saya tidak main-main, kita lihat apa yang akan terjadi. Darah kami, kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasululllah SAW,” pungkas Maaher.