DEMOKRASI.CO.ID - Penyidik Bareskrim Polri Polri masih terus menunggu kedatangan putri dan menantu Habib Rizieq Shihab yakni Syarifah Najwa Shihab dan Habib Irfan Alaydrus.
Keduanya diminta klarifikasi dan pemeriksaan terkait kerumunan di pesta pernikahan keduanya di Petamburan, Sabtu (14/11) kemarin.
Akan tetapi, keduanya mangkir dari undangan klarifikasi untuk melengkapi proses penyelidikan.
Kendati demikian, penyidik kepolisian tidak melakukan upaya jemput paksa.
“Ini sifatnya undangan klarifikasi ya,” kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono kepada wartawan, Selasa (24/11/2020).
Kendati pemeriksaan klarifikasi, kata Awi, sebagai negara hukum harusnya keduanya memenuhi panggilan klarifikasi tersebut.
Apalagi, keduanya dari keluarga yang betul-betul faham agama, tentu tahu tentang hukum di negara ini.
“Kalau yang bersangkutan tahu negara ini negara hukum, iya datang untuk diklarifikasi,” ujarnya.
Sebelumnya, putri dan menantu Habib Rizieq Shihab dijadwalkan diperiksa dan diklarifikasi pada Jumat (20/11/2020).
Dalam pemeriksaan Jumat lalu itu, ada 7 saksi yang diperiksa.
Namun dalam pemeriksaan ini hanya dua saksi yang memenuhi panggilan yakni Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dan pihak BPBD DKI Jakarta.
“Yang tidak hadir 5 orang. Ada HA sebagai humas FPI kemudian I sebagai orang yang diminta untuk menyewa tenda.”
“Dan HA bin A statusnya adalah keluarga MRS/HRS, mereka tidak hadir. Alasannya belum ketahuan,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020).
