logo
×

Rabu, 11 November 2020

Saran Boni Hargens buat HRS: Kurangi Aktivitas

Saran Boni Hargens buat HRS: Kurangi Aktivitas

DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat politik Boni Hargens menyarankan Habib Rizieq Shihab (HRS) agar mengurangi aktivitas dengan melibatkan massa.

Pasalnya, kegiatan yang melibatkan massa akan berpotensi memunculkan episentrum baru virus Covid-19.

“Saya berharap nanti selama Pak Rizieq di Jakarta, kurangi aktivitas yang melibatkan massa. Karena ini masa pandemi covid-19,” saran Boni Hargens, Selasa (10/11/2020) kemarin.

Saran itu lantaran membludaknya para pendukung dan simpatisan HRS yang ikut menjemput ke Bandara Soekarno-Hatta.

Hal itu yang kemudian membuat para calon penumpang lainnya jadi terganggu.

“Bandara itu semestinya tidak boleh terganggu karena itu fasilitas publik,” kata Boni.

Pada kesempatan itu, Boni mengapresiasi keputusan aparat penegak hukum untuk melibatkan TNI dalam pengamanan kedatangan Habib Rizieq.

“Polri tidak bisa menangani sendiri. Jadi pelibatan TNI itu suatu keputusan yang sangat tepat, kami apresiasi aparat penegak hukum yang mengambil strategi semacam ini,” katanya.

Menurut Boni, Habib Rizieq yang memiliki pengikutnya dalam jumlah banyak saat menyambut di Bandata tentu ada potensi konflik.

“Jadi pelibatan TNI sudah tepat untuk antisipasi kalau misalnya terjadi apa-apa dalam penanganannya,” katanya.

Habib Rizieq sendiri tiba di Bandara Soekarno-Hatta sesuai jadwal.

Tampak anak dan istrinya yang mengenakan gamis hitam berada di belakangnya dengan sejumlah orang lainnya yang turut mendampingi.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu memakai jubah putih-putih sebagaimana ciri khasnya selama ini.

Terlihat, HRS melewati eskalator dengan sebuah koper warna hijau yang dibawanya sendiri.

Sementara, ribuan pendukung dan simpatisannya memenuhi area Terminal 3 Bandara Soetta dan membuat barikade untuk memberikan jalan kepada HRS.

Barikade jalan yang dibuat bahkan dijebol para loyalis untuk bisa bersalaman dan menatap wajah HRS dari dekat.

Bahkan, Habib Rizieq sampai membutuhkan waktu sekitar satu jam agar bisa menaiki mobil Mitsubishi Pajero Putih nopol B 1 FPI yang sudah menunggunya.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: