DEMOKRASI.CO.ID - Sudah menjadi rahasia umum, bila pemerintah pusat dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan acap kali berselisih paham terkait kebijakan.
Berdasarkan kacamata dari deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Muhammad Said Didu, menurutnya Anies selalu dalam posisi yang salah.
“Kalau Anies (bilang) A, pusat pasti B,” ujar Said Didu saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual yang digelar Kantor Berita Politik RMOL dengan tema ‘Anies Semakin Manis, Pemerintah Pusat Cemburu?’ yang dipandu langsung oleh remimpin redaksi, Ruslan Tambak, Selasa (3/11)
Mantan Sekretaris Menteri BUMN itu pun menjadi bertanya-tanya, apa sih yang dikhawatirkan pusat terhadap Anies Baswedan, sehingga harus mengerahkan Buzzer untuk menyerang.
“Saya nggak tahu apa yang ditakutkan pemerintah pusat dari Anies. Ini kan lucu ya pemerintah pusat takut dengan pemerintah daerah. Pemerintah takut sama bayangannya sendiri,” jelas Said Didu, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Ia pun tidak habis pikir terhadap persepsi yang menyatakan Anies menjadi oposisi untuk pemerintah pusat.
“Kalau Anies oposisi artinya kebijakan Anies lebih baik dari pusat. Anies nggak pernah tuh singgung-singgung kasus yang di DKI seperti bus mangkrak misalnya,” cetus Said Didu.