logo
×

Minggu, 01 November 2020

Ruhut: yang Dibikin Anies Itu Jalur Sepeda, Itu Juga Enggak Dipatuhi Masyarakat, Cuma Buang-buang Cat

Ruhut: yang Dibikin Anies Itu Jalur Sepeda, Itu Juga Enggak Dipatuhi Masyarakat, Cuma Buang-buang Cat

 


DEMOKRASI.CO.ID - Bukan Jurubicara Kepresidenan saja yang menganggap penghargaan yang diterima Pemprov DKI Jakarta itu bukan atas kinerja Anies Baswedan.

Politisi PDIP Ruhut Sitompul pun memiliki pandangan serupa.

Bahwa penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 itu merupakan hasil jerih payah gubernur DKI sebelum Anies Baswedan.

Dalam penghargaan itu, DKI Jakarta dinobatkan sebagai kota terbaik di bidang transportasi publik.

Mengalahkan kota-kota besar seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Francisco dan Sao Paulo.

Ruhut menilai, penghargaan yang diumumkan pada MOBILIZE 2020 itu hanya sebuah keberuntungan yang didapat Anies Baswedan.

Pasalnya, penghargaan itu diberikan saat Anies menjabat.

“Ya, sebenarnya itu nasib dia (Anies) saja, karena dia gubernur (DKI) sekarang,” ujar Ruhut kepada JPNN.com, Minggu (1/11/2020).

Sejatinya, kata Ruhut, capaian itu sudah dirintis sejak gubernur sebelumnya.

“Itu semua (mulai dari) Pak Jokowi. Jadi kesinambungan itu sudah ada. Pak Jokowi, Ahok, Djarot walaupun sebentar,” terangnya.

Kebanyakan, orang hanya akan melihat siapa yang sedang memimpin pada saat penghargaan itu diberikan.

“Tetapi (tanya) Anies lah, kata hatinya yang paling bersih. Dia yang paling tahu, apa sih yang sudah dia bangun selama dia gubernur. Kan itu saja. Jadi enggak usah terlalu bangga,” ungkap ruhut.

Mantan politisi Partai Demokrat ini menilai, warga DKI Jakarta juga sudah tahu betul siapa gubernur yang bekerja selama ini.

Warga juga tahu betul siapa gubernur yang membuat begitu banyak terobosan-terobosan untuk kemajuan Ibukota.

Sementara Anies, setahu mantan anggota Komisi III DPR ini, hanya membangun jalur khusus bagi pesepeda di jalan-jalan protokol Jakarta.

Itu pun dinilainya tidak efektif dan tidak dipatuhi warga DKI.

“Kalau dari dia (Anies) apa sih yang sudah dibikin? Jalur sepeda dia bikin. Apa dipatuhi itu jalur sepeda?”

“Tanya saja ke semua masyarakat. Itu hanya buang-buang cat saja kan. Emangnya ada yang naik sepeda, kan enggak juga. Enggak efektif kok itu,” tutur Ruhut.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: