DEMOKRASI.CO.ID - Habib Rizieq Syihab saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS) UMMI Bogor. Apa yang dikeluhkan Habib Rizieq saat menjalani perawatan?
"Lemas saja sih, kecapekan," kata Direktur Utama RS UMMI Bogor Andi Tatat, di RS Ummi Bogor, Jalan Empang II No. 2, Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (26/11/2020).
Andi Tatat menambahkan Rizieq dirawat di rumah sakit tersebut sejak kemarin. Habib Rizieq memilih datang ke RS UMMI Bogor karena pernah dirawat di RS tersebut sebelumnya.
"Habib Rizieq kemarin ke rumah sakit ini, masuk ke sini, memang karena dia, ada apa namanya, capek. Memang dengan aktivitas beliau yang begitu pulang langsung maraton ketemu dengan itu, jadi beliau ke sini," terangnya.
Direktur Utama RS UMMI Bogor, Andi Tatat (Sachril/detikcom) |
Habib Rizieq saat ini dirawat di president suite RS UMMI Bogor. Menurut Andi Tatat, kondisi Habib Rizieq tidak mengarah ke terjangkit virus Corona.
"Saat ini beliau dalam keadaan sehat walafiat, segar, tapi masih dalam pantauan," terang dia.
"Kita lihat pantauan (sampai kapan Rizieq dirawat). Karena beliau supaya... kalau dari tim dokter supaya beliau juga bisa istirahat. Karena kalau beliau dilepas (keluar dari RS), beliau segera aktivitas lagi nih. Kayaknya supaya beliau benar-benar istirahat total," tandas Andi.
Sebelumnya, FPI menyatakan Habib Rizieq general check-up di RS Ummi, Bogor. FPI menyatakan kondisi Habib Rizieq sangat baik.
"Alhamdulillah, IB-HRS dalam kondisi sangat baik, sehat walafiat. Sejak kemarin IB-HRS datang ke RS UMMI meminta 'General Check-Up' karena sempat kelelahan saat disambut, disalami, dipeluk, dan diciumi ribuan umat Islam yang rindu dan antusias," Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif saat dihubungi terpisah, hari ini.
Menurut Slamet Maarif, Habib Rizieq sedang beristirahat dan belum bersedia dibesuk. Menurutnya, Habib Rizieq merasa kelelahan usai menghadiri beberapa acara sepulang dari Arab Saudi.
"Dan beliau saat ini menolak semua tamu besuk, termasuk pengurus DPP FPI sekali pun. Sejak awal kami hanya tahu istirahat total di suatu tempat, dan tidak boleh ada yang ganggu, termasuk pengurus FPI dan PA 212 pun tidak diizinkan bertemu," terangnya. []