logo
×

Sabtu, 14 November 2020

Politisi PSI: Daripada Urusi Izin Reuni Akbar Tak Berfaedah Mending Anies Tanggulangi Virus Corona

Politisi PSI: Daripada Urusi Izin Reuni Akbar Tak Berfaedah Mending Anies Tanggulangi Virus Corona

DEMOKRASI.CO.ID - Politisi Partai Solidaritas (PSI) mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak memberikan izin untuk kegiatan Reuni Akbar 212 pada 2 Desember mendatang.

Pasalnya, hal tersebut dikhawatirkan menimbulkan kluster baru penularan virus corona atau Covid-19.

Demikian disampaikan oleh Anggota DPRD DKI Jakarta August Hamonagan dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (14/11/2020).

“Sebaiknya Reuni Akbar 212 dibatalkan atau setidaknya ditunda sampai penyebaran corona benar-benar dipastikan turun, bahkan bila perlu zero,” ujarnya.

Ia mengatakan, lebih baik Anies fokus menanggulangi virus asal kota Wuhan China itu, daripada mengurus hal yang tak berfaedah.

Sebab, jumlah penularan Covid-19 setiap harinya, khusunya di DKI Jakarta masi belum menunjukkan tanda-tanda melandai.

Terlibih lagi, kata August, pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) transisi masih berlaku.

“Janganlah Gubernur Anies Baswedan mengabaikan aturan maupun kebijakan nya sendiri yang selama ini. Walaupun amburadul tapi bersikeras mengadakan PSBB transisi,” ungkapnya.

Oleh karena itu, penting untuk tidak membuat acara yang mengundang krumunan massa, seperti Reuni Akbar 212 yang diinisiasi oleh kawan-kawan Habib Rizieq Shihab.

Namun, apabila Anies masih bersikeras mengeluarkan izin untuk acara Reuni Akbar 212, ia menekankan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Apabila Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpaksa mengeluarkan ijin kegiatan dan pemakaian monas maka harus tetap dilaksanakan dgn protokol kesehatan ketat,” pungkas August.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: