DEMOKRASI.CO.ID - Wakil Presiden RI Maruf Amin yang disebutkan siap bertemu dengan pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Habib M. Rizieq Shihab dinilai baik. Karena itu, gagasan tersebut harus segera direalisasikan.
Demikian disampaikan anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Nasir Djamil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (21/11).
"Harus cepat direalisasikan agar semua komponen bangsa solid dalam menghadapi pandemi Covid-19," ujar Nasir Djamil.
Menurutnya, karena orang nomor dua di Indonesia sudah menyampaikan kesediaan, maka Habib Rizieq seharusnya juga mengambil inisiatif untuk bertemu Wapres.
"Karena keinginan MA (Maruf Amin) ini sudah disampaikan ke media, besar harapan agar HRS segera mengambil inisiatif untuk bertandang ke rumah kediaman pribadi MA," kata Nasir Djamil.
"Paling tidak kedua sosok yang punya latar belakang agama ini bisa bersepaham soal kondisi yang mendera Indonesia saat ini," imbuhnya menambahkan.
Lagipula menurut anggota dewan tiga periode ini, sosok Habib Rizieq di mata Maruf Amin bukanlah orang baru dan asing. Karena itu, demi kemaslahatan bangsa menghadapi pandemi Covid-19.
"Bagi MA, HRS bukan sosok yang asing. Kita tanggalkan dulu baju dan warna politik kita. Karena keinginan MA ingin mengundang HRS adalah bukti bahwa MA komitmen dengan persatuan antar anak bangsa," ucapnya.
Nasir Djamil yakin Presiden Joko Widodo akan setuju. Maruf Amin hanya perlu menyampaikan ke Presiden perihal rencana pertemuan dengan HRS.(RMOL)