DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin dinihari (25/11) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, tak lama setelah mendarat dari kunjungan ke Amerika Serikat.
Bersama Edhy Prabowo juga turut diamankan sang istri, Iis Rosita Dewi, yang juga anggota DPR RI dari Partai Gerindra.
Edhy Prabowo diduga ditangkap dalam kasus ekspor benih lobster yang merupakan salah satu program unggulannya. Program ini membatalkan program Menteri KKP sebelumnya, Susi Pudjiastuti.
Tidak berlebihan mengatakan Edhy adalah salah seorang anak emas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ketika menerima ajakan islah, Prabowo Subianto menggandeng Edhy Prabowo masuk ke dalam pemerintahan Joko Widodo periode 2019-2024.
Penangkapan Edhy Prabowo ini dapat dipastikan adalah pukulan berat bagi partai terbesar ketiga itu.
Berbagai kemungkinan kini terbentang di depan. Publik masih menunggu lebih lanjut ekspose yang akan dilakukan KPK mengenai penangkapan ini.
Publik pun masih menunggu apa yang akan disampaikan Prabowo Subianto dan partainya terkait penangkapan Edhy Prabowo.
Apakah akan ada reaksi keras dan kejutan dari Gerindra? Atau, apakah Prabowo Subianto akan dengan legowo mempersilakan KPK memproses kader partainya yang terlibat dalam korupsi?(RMOL)