logo
×

Minggu, 15 November 2020

Penampakan Aksi Laskar Nikita Mirzani Bakar Lilin Solidaritas Untuk Nikita

Penampakan Aksi Laskar Nikita Mirzani Bakar Lilin Solidaritas Untuk Nikita

DEMOKRASI.CO.ID - Aksi solidaritas untuk Nikita Mirzani digelar di Bundaran Hotel Indonesia (HI) malam tadi, Sabtu (14/11/2020). Acara bertajuk Aksi Kasih Sejuta Kasih Untuk Nikita Mirzani itu dilakukan dengan cara bakar lilin sebagai bentuk solidaritas untuk Nikita Mirzani. Acara itu disebut penggagas sebagai bentuk dukungan moral untuk Nikita Mirzani.

"Sebenarnya ini aksi solidaritas terhadap Nikita Mirzani yang dipersekusi," kata Advent Setiawan, salah satu inisiator aksi Solidaritas Untuk Nikita Mirzani itu Sabtu malam (14/11/2020).

Dia mengatakan, pelaporan terhadap Nikita Mirzani juga terkesan mengada-ada. Apalagi ada upaya dan ancaman akan dipersekusi. Karenanya, masyarakat yang peduli dengan Nikita Mirzani bergerak untuk mendukung Nikita.

"Pelaporannya itu dibuat-buat. Karena itu kami memberi semangat kepada Nikita Mirzani," katanya.

Dia menambahkan, acara tersebut melibatkan banyak orang dari berbagai golongan. Baik pekerja, pengguna jalan termasuk juga fans club Nikita Mirzani. Semuanya bergerak atas spirit yang sama. Yakni menilai upaya tuntutan hukum terhadap Nikita Mirzani atas pernyataan di vidio terkait kedatangan Habib Rizieq Shihab dan aksi pendukungnya itu terlalu dipaksakan. Sayangnya, aksi solidaritas terhadap Nikita Mirzani itu tidak diikuti oleh Nikita.


"Kami sudah mantion tapi beliau belum konfirmasi aja," katanya.

Sebelumnya, beredar stiker ajakan solidaritas untuk Nikita Mirzani. Stiker itu beredar cepat di twitter. Pada stiker itu ditulis kalimat ajakan terbuka.bagi masyarakat untuk acara tersebut.

"Kami yang tergabung dalam laskar Nikita Mirzani siap memberi dukungan dan semangat untuk Nikita Mirzani agar terlepas dari kriminalisasi dan sekaligus wujud anti kekerasan terhadap wanita," ujarnya.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: