DEMOKRASI.CO.ID - Pemuda nonmuslim, Mangihut Hasudungan alias Bang Iyut menyentil Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Pangdam Jaya salah mengutip ayat Alquran saat memberikan peringatakan kepada Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS) agar menjaga siakp dan ucapan.
Dudung mengutip ayat Alquran, Surat At-Tahrim ayat 6. Ayat ini berbunyi:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
Ya ayyuhallazina amanu qu anfusakum wa ahlikum nara.
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
Dudung salah melafalkan ayat tersebut. Bahkan, Dudung mengurangi satu kata dalam ayat itu.
Dudung menyebut “Ya ayyulah hallazina qu anfusakum wa ahlikum nara”.
“Ngucapin ayat Quran aja salah tapi dah berani mendiskreditkan Habib Rizieq Shihab,” sindir Iyut melalui akun Twitter pribadinya, @kafiradikalis, Sabtu (21/11).
Aktivis buruh ini mengatakan, untungnya militer menerapkan sistem komando, sehingga anak buah wajib patuh dan tidak boleh protes pimpinan.
“Untung aja militer tuh sistem komando, coba sistemnya komunal lah bisa-bisa ada anak buahnya negur: Dan, barusan salah ucap ayat Alquran, malu-maluin aja. Padahal dah gaya banget bawa-bawa Islam,” tandas Iyut.
Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyentil ucapan dan perliaku HRS yang dianggapnya tidak sesuai dengan status habib.
“Saya orang muslim, mengajarkan selalu islam itu rahmatan lil alamin, kasih sayang untuk alam semesta bukan untuk manusia saja, kemudian jangan asal bicara sembarangan. Jaga dari siksa api neraka,” kata Dudung kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).
Menurut Dudung, seseorang dengan gelar habib sudah sepatutnya menjaga sikap dan ucapan.
“Sebagai imam besar, kalau dibilang sebagai kyai atau sebagai habib, habib atau kyai itu hatinya baik, ucapan baik, kalau ucapan tidak baik bukan habib, bukan kyai,” tuturnya.
Dudung lantas mengutip Surat At-Tahrim ayat 6 yang berisi pesan peringatan bagi orang-orang beriman agar menjaga diri dan keluarga dengan senantiasa bersikap serta berbuat sesuai perintah agama.
“Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. Ucapan dan tindakan harus baik. Saya sebagai orang Islam prihatin, prihatin kalau ada seorang habib di peringatan maulid nabi bahasa-bahasanya bicara kotor,” tandas Dudung.