DEMOKRASI.CO.ID - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menuding ada pihak-pihak yang berupaya menggagalkan kepulangan Habib Rizieq Shihab pada Senin, 9 November 2020, nanti. Namun, Munarman memastikan kembali bahwa Habib Rizieq Shihab tetap akan pulang ke Indonesia.
Hal itu diungkapkan Munarman menanggapi munculnya sebuah surat elektronik yang menyatakan bahwa Habib Rizieq beserta keluarganya tidak diperkenankan meninggalkan Arab Saudi. Surat tersebut bertuliskan dari sebuah travel perjalanan Koonoz. Munarman menegaskan bahwa itu hoaks atau bohong.
“HOAKS. Ada pihak yang membuat akun palsu atas nama HRS, itu benar. Kemudian mereka berupaya menggagalkan kepulangan HRS,” ujar Munarman kepada MNC Portal Media, Sabtu (7/11/2020).
Hal senada juga dinyatakan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin. Novel memastikan, kabar yang beredar soal batalnya kepulangan Habib Rizieq adalah hoaks. Kata Novel, ada pihak yang tidak senang Habib Rizieq Shihab kembali ke Indonesia dengan membuat hoaks.
“Upaya pasti ada yaitu orang-orang yang tidak senang adanya IB HRS pulang ke Indonesia, yaitu gerombolan pendukung penista agama dan kriminalisasi ulama,” kata Novel dikonfirmasi terpisah.
Sekadar informasi, Habib Rizieq Shihab dijadwalkan pulang dari Arab Saudi ke Indonesia pada 9 November 2020. Habib Rizieq bersama keluarga diperkirakan tiba di Indonesia, tepatnya di Bandara Soetta, Cengkareng, pada Selasa, 10 November 2020.