DEMOKRASI.CO.ID - Gerak cepat dilakukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam menghadirkan investasi di tanah air.
Teanyar, Menko Luhut memastikan bahwa pembangunan pabrik mobil dan baterai mobil listrik milik Hyundai Motor Company segera selesai pada Maret 2021. Pabrik ini akan didirikan di kawasan industri Deltamas, Bekasi.
Pabrik ini nantinya akan langsung melakukan uji coba pembuatan mobil listrik hingga produksi final. Sementara kapasitas produksinya mencapai maksimal 250 ribu unit mobil listrik per tahun.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Jumat (6/11), Luhut mengaku telah melihat langsung mobil listrik yang diproduksi oleh Hyundai di kantornya. Di mana pada hari ini, Presiden Hyundai Motor Asia Pasific Lee Young Tack berkunjung ke kantor Luhut.
“Siang ini saya melihat langsung produk mobil listrik dari Hyundai Motors yang dipajang di halaman parkir kantor saya,” ungkap Luhut.
Pendirian pabrik ini digadang akan menyerap 3.500 tenaga kerja lokal. Sementara investasi yang disiapkan Hyundai Motor Company sebesar 1.154 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 16,96 triliun.
“Ini adalah realisasi dari komitmen investasi yang ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun lalu,” tegasnya.
Kepada Tack, Luhut memastikan Indonesia punya bahan material untuk membuat baterai mobil listrik. Luhut juga menjelaskan bahwa pemerintah segera menyelesaikan peraturan terkait pajak dan rencana penggunaan plat khusus bagi mobil listrik seperti ini.
