DEMOKRASI.CO.ID - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyoroti kemajuan teknologi yang kini justru banyak dimasuki informasi-informasi hoaks. Padahal, ia menilai semestinya teknologi harus dimanfaatkan demi kemaslahatan banyak orang.
"Kita punya teknologi canggih. Gunakan teknologi canggih, kan harusnya digunakan untuk kemaslahatan banyak orang, terutama ilmu pengetahuan. Ini banyak hoaks, sampai pusing saya," ujar Megawati saat menjadi pembicara di acara 'Pembukaan Pameran Daring Bung Karno dan Buku-bukunya', Selasa (24/11).
Turut hadir dalam acara itu Mendikbud Nadiem Makarim.
Bahkan, saking banyaknya informasi yang beredar, Megawati mengadu ke Menkominfo Johnny G Plate agar teknologi dapat dimanfaatkan masyarakat sesuai dengan tujuannya.
"Sampai saya ngomong ke Pak Johnny Plate, 'Pak, bapak kan Kominfo, tolonglah masa rakyat diombang-ambing hanya dengan adanya sebuah teknologi canggih, yang sekarang sedang ahli teknologi. Tolong dong berikan pengetahuan yang betul baik untuk kemaslahatan banyak orang," tuturnya.
Megawati juga menyinggung banyaknya hoaks yang beredar dan dikaitkan dengan kondisi perpolitikan Indonesia, yang saat ini hanya bisa menimbulkan kehebohan.
"Mau apa sih sebetulnya? Sekarang kan politik hari ini hebah-heboh hebah-heboh, saya pikir tujuannya mau apa toh?" ucap Megawati.
Di sisi lain, ia merasa saat ini Indonesia masih kekurangan tokoh-tokoh seperti Bung Karno. Ia pun mengajak Mendikbud Nadiem Makarim berdiskusi untuk mencari tahu siapa sosok yang bisa menjadi tokoh dunia dalam beberapa waktu ke depan.
"Coba bayangkan saya sampai mikir, kapan kita punya orang kayak beliau lagi? Coba pikir kapan? Apakah 100 tahun lagi? Ini baru 75 tahun merdeka. Kira-kira 25 tahun, mungkinkah ada tokoh," kata Ketua Umum PDIP itu.
"Saya merasa di abad ini kita kekurangan tokoh dunia. Kenapa bisa terjadi? Itu Pak Nadiem coba tolong ada FGD menjawab pertanyaan saya itu," pungkasnya. (*)