DEMOKRASI.CO.ID - Calon Gubernur (cagub) Sumatera Barat Mahyeldi disebut berhasil merubah tatatan kota menjadi lebih baik dengan pembangunan insfrastruktur di Kota Padang semasa menjabat sebagai Wali Kota Padang.
Hal tersebut disampaikan oleh Tokoh Milenial Reido Deskumar saat manyampaikan sejumlah pencapaian- pencapaian yang telah ditorehkan Mahyeldi.
"Ya, lakek tangan Buya Mahyeldi sangat terasa dan itu berbuah manis dengan menggeliatnya sektor ekonomi masyarakat di Kota Padang," kata Reido dalam keterangannya, Senin, (16/11/2020).
Reido melanjutkan, Mahyeldi sudah merubah wajah Kota Padang dari kepesimisan menjadi kota yang optimis mampu berdaya saing dengan kota lain yang ada di Indonesia.
"Geliat perubahan itu sangat tampak dan tidak bisa didustai keberadaannya. Apalagi dihadirkan dengan sebuah pencitraan belaka," ujar Reido.
Di bawah kepemimpinan dua periode di Kota Padang, lanjut Reido, Mahyeldi mampu membangun Pasar Raya Padang menjadi central perkonomian masyarakat.
"Tidak ada yang menyangka Buya Mahyeldi mampu melakukan itu. Karena keberadaan Pasar Raya sebelumnya sangat menyedihkan, kumuh, kotor, terbengkalai dan tidak eye catching. Tidak mencermikan representatif ibu kota sebuah provinsi. Hal itu berlarut-larut, terkesan dibiarkan oleh kepemimpinan sebelumnya," ungkap Reido.
Selain itu, kata Reido, Mahyeldi juga mampu mengubah wajah pariwisata Kota Padang dengan tata kelola pariwisata yang sangat profesional, ramah keluargaserta mampu memadukan parawisata dengan sektor UMKM.
"Dilihat Pantai Padang yang dulunya “wisata maksiat” yang jika orang berada disana akan menjadi prasangka yang tidak baik saja. Sekarang, Pantai Padang berubah menjadi ikon Sumatera Barat yang sangat keren sekali. Semua dinikmati gratis tanpa harus bayar," tutur Reido.
Reido menambahkan, hal lain yang telah diperbuat Mahyeldi dalam pembangunan insfrastuktur yaitu membangun jalan. Di tahun 2020 ini saja sudah selesai pembangunan insfrstruktur beberapa jalan dan jembatan.
"Seperti Jalan Sungai Lareh, Jalan Lubuk Minturun, Jalan Aia Dingin, Jalan Balai Gadang dan Jembatan Pitameh. Semua itu sudah bisa dirasakan dan dinikmati masyarakat Kota Padang," tegas Reido.
Reido berpandangan, dengan banyak pembangunan insfrastruktur yang telah dilakukan oleh Mahyeldi selama menjabat Walikota Padang, sudah seharusnya mendapatkan gelar Bapak Insfrastruktur Sumatera Barat.
"Ini merupakan sebagai bentuk penghargaan dengan segala prestasi di bidang pembangunan insfrastruktur yang sudah dilakukannya," tandas Reido.[sc]