DEMOKRASI.CO.ID - Maraknya sikap Islamofobia akhir-akhir ini membuat bintang sepak bola Jerman Mesut Ozil prihatin. Namun, ia menilai Islamofobia tak harus disikapi dengan reaksi keras, melainkan dengan menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang mencintai perdamaian.
Gelandang 31 tahun keturunan Turki itu mengunggah gambar dirinya dengan sebuah kutipan dari ayat suci Alquran di akun Twitternya. Kutipan pada gambar itu berbunyi:
"Baik dan jahat tidak bisa sama. Menanggapi kejahatan dengan yang terbaik, maka orang yang berseteru dengan Anda akan menjadi seperti teman dekat."
Ozil juga menulis bahwa ia sangat menyayangkan Islamofobia yang saat ini masih tumbuh di sejumlah negara.
"Sayangnya Islamofobia tumbuh di Eropa dan di belahan dunia lain dengan media memainkan peran besar dalam hal itu," cuitnya pada Jumat (20/11).
"Jawaban pribadi saya untuk itu: Kita harus menanggapi Islamofobia dan antiislamismus dengan cara yang tidak akan memperkuatnya, melainkan melucuti dan membungkamnya dengan kebaikan," lanjutnya.
Ozil bergabung dengan klub Liga Utama Inggris Arsenal pada 2013 dan telah mencetak 44 gol dengan 77 assist dalam 254 pertandingan untuk The Gunners.
Dia juga pernah bermain untuk Schalke dan Werder Bremen Jerman serta raksasa Spanyol Real Madrid.
Ozil juga merupakan bagian dari skuad pemenang Piala Dunia 2014 Jerman.[rmol]