DEMOKRASI.CO.ID - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shibab, tak hanya jadi magnet bagi para jemaahnya. Tapi juga bagi sejumlah tokoh negeri ini.
Namun demikian, Presiden Joko Widodo dinilai tidak perlu untuk menemui Habib Rizieq Shihab, seperti yang dilakukan sejumlah tokoh.
"Jokowi tidak harus menemui HRS, karena tidak ada yang mengharuskannya," ujar analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/11).
Karena, lanjut Ubedilah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mendahului menemui Habib Rizieq Shihab.
Selain itu, sejumlah tokoh pun sudah menemui Habib Rizieq Shihab di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.
Di antaranya, mantan Ketua MPR RI Amien Rais yang juga pendiri Partai Ummat, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan lainnya.
Sehingga, jika Jokowi akhirnya menemui Habib Rizieq, justru akan memicu anggapan hanya mengikuti apa yang telah dilakukan tokoh-tokoh yang lain.
"Jika Jokowi lakukan itu (temui Habib Rizieq), berarti Jokowi mengikuti cara Anies Baswedan," pungkasnya. (RMOL)