DEMOKRASI.CO.ID - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memperluas pengalihan rute di sejumlah koridor akibat adanya aksi penyampaian pendapat yang berlangsung di sejumlah titik pada Senin siang ini (2/11).
Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi menuturkan, rute yang mengalami perpendekan yakni 5C jurusan PGC 1-Harmoni menjadi PGC 1-Senen Central
"Selanjutnya Layanan JAK 10 jurusan Tanah Abang-Kota mengalami pengalihan rute untuk kedua arah," jelas Prasetia melalui keterangan tertulisnya, Senin (2/11).
Bentuk pengalihannya, untuk arah Tanah Abang dari Pertigaan Simpang Jl. Krekot Jaya Barat-Belok Kiri-Putar Balik melalui Jl. Sukarjo Wiryopranoto-lurus terus sampai Pertigaan Jl. Zainul Arifin-Belok Kiri Melalui Jl. Petojo Utara I-Lurus terus melalui Jl. AM Sangaji-Lalu menuju Jl. Kesehatan untuk kembali ke Jalur Normal.
"Bus Stop yang tidak melewati Halte Duta Merlin adalah Bus Stop Petojo, Bus Stop KRL Juanda, dan Bus stop pecenongan," sambungnya.
Selanjutnya untuk arah Kota, dari jalan Tanah Abang 1-belok kiri-masuk ke Jl. Museum prasasti-lurus terus ke Halte Petojo-putar balik- masuk ke Jl. Suryapranoto–lurus sampai lampu merah Harmoni–kembali normal.
"Selain rute ini, semua layanan kami masih berjalan normal dan beberapa beroperasi dengan penyesuaian," jelasnya.
Ditambahkan Prasetia, pihaknya akan terus meng-update perkembangan terkini melalui media sosial Transjakarta.
"Layanan akan kembali normal apabila kondisi sudah kondusif serta dapat dilintasi armada bus," pungkasnya.
Adapun pada siang ini, unjuk rasa dilakukan di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha dan di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis, sehingga mengakibatkan layanan operasional Transjakarta harus mengalami modifikasi. (RMOL)