DEMOKRASI.CO.ID - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia disambut ribuan umat. Salah seorang di antaranya Wawan, karyawan di Jakarta.
Wawan pun tak pernah menyangka nasibnya berubah setelah kepulangan HRS ke Tanah Air. Wawan dipecat karena ikut menjemput HRS di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Selasa (10/11) lalu.
Wawan sendiri merupakan laskar FPI Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dia terlibat dalam satuan pengawalan HRS saat tiba di Bandara Soetta.
Wawan yang tinggal di kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petambutan, Jakarta Barat ini aktif dalam Majlis Baabul Khoir yang diasuh oleh kyai Sobri Lukman dan Ustadz Nurdin.
Kini, Wawan tidak memiliki pekerjaan setelah dipecat oleh perusahaan karena ikut menjemput Habib Rizieq di bandara. Wawan pasrah menerima nasibnya. Ia menganggap pemecatannya sebagai takdir yang sudah ditentukan oleh Allah SWT.
“Betul saya baru kehilangan pekerjaan karena ikut menjemput kepulangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab, tetapi saya ikhlas dan itu saya terima sebagai takdir Allah SWT yang harus saya jalani,” ucap Wawan, dilansir Fakta Terkini.
Meski dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja, Wawan tetap bersyukur karena dia bisa berkontribusi dalam mengawal Habib Rizieq. “Saya bangga bisa ikut mengawal dan mengamankan kepulangan Imam Besar ke tanah air bersama jutaan umat Islam lainnya,” tandas Wawan.
Pemecatan Wawan mendapat tanggapan beragam dari warganet. Mereka sedih Wawan dipecat karena jemput Habib Rizieq.
“Dipecat dari Pekerjaan karena ikut Jemput I-B di bandara. Pasti Allah akan ganti dengan pekerjaan yang lebih baik untuk Bang Wawan, aamiin ya mujibassailiin,” tulis @ReenTis_.
Pemilik akun @busur_perak yang mengaku sebagai tetangga Wawan mengaku baru mengetahui informasi tentang pemecatan Wawan. “Dia tetangga saya baru tau kalo dia dipecat gara-gara jemput HRS, orangnya rajin solat dan sering jadi imam,” tulisnya. []