logo
×

Jumat, 06 November 2020

HRS Pulang ke Indonesia, Polisi Bakal Cek Lagi Kasusnya

HRS Pulang ke Indonesia, Polisi Bakal Cek Lagi Kasusnya

DEMOKRASI.CO.ID - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan kembali mengecek kasus yang pernah menjerat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

“Oh, memang banyak laporan polisi yang menyangkut masalah Pak RS (Rizieq Shihab), nanti akan saya cek ke Reskrim,” ujar Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 5 November 2020.

Berdasarkan catatan Tempo, kasus Rizieq yang ditangani Polda Metro Jaya, salah satunya tentang ceramahnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Dalam ceramahnya itu, Rizieq mengatakan, “Kalau Tuhan beranak, terus bidannya siapa?”.

Ia kemudian dilaporkan oleh Forum Mahasiswa Pemuda Lintas Agama, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Student Peace Institute ke Polda Metro Jaya.

Pada Rabu 4 November 2020, Rizieq Shihab mengumumkan tanggal kepulangannya ke Indonesia. Dalam siaran langsung di akun YouTube Front TV milik FPI, Rizieq mengatakan akan berangkat ke Indonesia dari Jeddah, Arab Saudi pada Senin, 9 November 2020 pukul 19.30 waktu setempat.

“Dari Jeddah terbang dengan pesawat Saudia Airline nomor penerbangan SP 816. Insya Allah, pada Selasa, 10 November pukul 09.00 pagi sampai di Terminal 3 Bandara Cengkareng,” ujar Rizieq dalam video tersebut, Rabu, 4 November 2020.

Tak cuma mengumumkan kepulangannya ke Indonesia, Rizieq juga mengatakan sudah memiliki banyak rencana saat tiba Indonesia. Salah satu agendanya seperti pembangunan pondok pesantren di Megamendung, Puncak Bogor, hingga menikahkan putrinya.

“Bila tidak ada lagi gerakan makar dan intelijen musuh, insya Allah semua itu bisa terlaksana dengan baik,” ujar Rizieq.

Menyambut kepulangannya, deretan spanduk dan poster bergambar wajah Rizieq Shihab terpasang di sepanjang Jalan K.S. Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari pantauan Tempo di lokasi, sebuah baliho besar dengan wajah Rizieq dan para pentolan FPI terpasang tepat di seberang Jalan Petamburan III.

“Selamat datang Imam Besar Umat Islam Indonesia, ayo revolusi akhlak!” bunyi tulisan dalam baliho tersebut.

Rizieq sejak 2017 berada di Arab Saudi. Kepergian Rizieq saat itu tak lepas dari kasus yang menjeratnya yaitu terkait pornografi yang disebut berasal dari pesan singkatnya kepada seorang perempuan bernama Firza Husein.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: