DEMOKRASI.CO.ID - Habib Rizieq pulang ke Indonesia dengan sambutan jutaan orang di Bandara Soetta dan Petamburan, Jakarta Pusat. Wapres Ma’ruf Amin memberikan tanggapan begini.
“Terkait kepulangan Habib Rizieq, Wapres tentu saja, sebagai warga negara, Wapres mengucapkan selamat dating,” ungkap Juru Bicara Wapres Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi, Selasa (10/11/2020).
Dia mengatakan antara KH Ma’ruf dan Habib Rizieq mempunyai hubungan baik. Dia mengatakan KH Ma’ruf tetap menjaga silaturahmi dengan Habib Rizieq.
“Apalagi kepada Habib Rizieq yang sudah kenal lama dan hubungannya baik. Sama Habib Rizieq, Habib Zain, Habib Umar. Kan selama ini juga wapres menjaga hubungan silaturahim, termasuk dengan Habib Rizieq,” kata Masduki kepada wartawan, Selasa (10/11/2020).
Kepulangan Habib Rizieq diharapkan membawa suasana keutuhan dan membawa kesejukan. Habib Rizieq juga diharapkan bisa ikut membantu kesulitan masyarakat menghadapi pandemi Corona (Covid-19).
“Mudah-mudahan membawa keutuhan, membawa suasana yang nyaman kepada umat. Umat kan sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang belum selesai dan dampaknya luar biasa,” katanya.
“Maka Wapres yakin bahwa Habib Rizieq bisa menyejukkan suasana ini bahkan berkontribusi bagaimana umat bisa menyelesaikan masalah di tengah pandemi,” kata dia.
Masduki juga menanggapi soal kepulangan Habib Rizieq dengan rencana melakukan revolusi akhlak. Dia mengatakan revolusi akhlak merupakan tugas para ulama dan habib.
Dia berharap revolusi akhlak akan membuat Indonesia aman dan tanpa gejolak. Revolusi akhlak, lanjutnya, sudah dilakukan para ulama Indonesia terdahulu.
“Kalau revolusi akhlak, semua ulama, semua habib punya tugas revolusi akhlak. Karena nabi itu kan ada hadis yang mengatakan nabi pun diutus semata-mata untuk sempurnakan akhlak,” katanya.
“Itu memang tugas pewaris nabi, tugas para habib, tugas para ulama untuk revolusi akhlak. Kalau itu dilakukan negeri ini akan aman, tidak ada gejolak. Itu yang diharapkan,” katanya.
