logo
×

Senin, 16 November 2020

HRS Datang, Kok Pemerintah Terlihat Gamang?

HRS Datang, Kok Pemerintah Terlihat Gamang?

DEMOKRASI.CO.ID - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan ikut prihatin dengan terjadinya kerumuman massa pendukung Habib Rizieq Shihab.

Terutama saat penjemputan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 10 November 2020. Edi Hasibuan menilai pemerintah abai melindungi masyarakat dari kerumunan massa yang berpotensi menularkan COVID-19.

Edi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (15/11/2020), mencontohkan pemerintah tidak mengambil langkah tegas saat massa penjemput kedatangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi, yang mengabaikan protokol kesehatan.

“Kita (Lemkapi, red) ingatkan, negeri ini butuh agar masyarakat harus patuh terhadap disiplin kesehatan untuk melindungi semua masyarakat,” kata Edi.

Edi menyatakan masyarakat Indonesia merasa senang dengan kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air. Namun pemerintah melalui Polri dan TNI sebagai garda terdepan harus memegang azas “salus populi suprema lex exto” untuk melindungi dan menjaga masyarakat dari COVID-19.

Mantan komisioner Kompolnas itu menekankan agar pemerintah tidak mengendurkan semangat melindungi masyarakat dan mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Edi menilai sebelumnya pemerintah gencar menindak tegas kerumunan massa. Namun saat ini aparat terlihat gamang untuk menegakkan aturan protokol kesehatan.

“Massa dengan jelas banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Mulai dari mengabaikan jaga jarak hingga tidak menggunakan masker,” ujar Edi.

Edi berharap Presiden Jokowi meminta Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegakkan kembali disiplin protokol kesehatan untuk melindungi masyarakat dari bahaya COVID-19.

Selain itu, Edi meminta seluruh kepala daerah tidak mengabaikan aturan protokol kesehatan di wilayah, agar Indonesia segera keluar dari masalah COVID-19.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: