DEMOKRASI.CO.ID - Penceramah Ustad Haikal Hassan Baras mengaku bahagia dan bersyukur dengan kepulangan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab atau HRS.
Melalui akun Twitter pribadinya, @haikal_hassan mengaku gelisah selama 3,5 tahun. Namun rasa gelisah itu langsung hilang saat HRS kembali ke tanah air.
Ada rasa lega. Ada rasa plong. Ada rasa tenang. Ada rasa damai. Ada rasa sejuk. Ada rasa lepas. Ada rasa syukur. Ada rasa bahagia. Setelah 3,5 tahun gelisah tak menentu. Ya kembalinya Sang Guru Istiqomah. Imam Besar Umat Islam Indonesia HRS,” kata Haikal, Rabu (11/11).
Penceramah yang akrab dipanggil Babe Haikal itu menanggapi tudingan yang menyebut HRS didanai pulang ke Indonesia.
“Saya diminta untuk menjawab komentar yang mengatakan penjemputan beliau ada yang mendanai. Maaf, saya harus menjawab: Saya hanya bisa memberi komentar untuk manusia,” kata Babe Haikal.
Menurut Babe Haikal, dia juga diminta komentar terkait tudingan bahwa jutaan orang yang menjemput Habib Rizieq ke Bandara Soetta sengaja dimobilisasi.
“Saya diminta untuk menjawab komentar yang mengatakan penjemputan beliau dimobilisasi. Maaf, saya harus menjawab: Saya hanya bisa memberi komentar untuk manusia,” jelasnya lagi.
Haikal Hassan juga menyinggung chat yang pernah menerpa Habib Rizieq Shihab beberapa tahun lalu.
“Saya diminta untuk menjawab komentar yang mengatakan Imam Besar HRS ada aib kasus chat. Maaf, saya harus menjawab: Saya hanya bisa memberi komentar untuk orang yang masih punya akal,” katanya.
