logo
×

Minggu, 15 November 2020

Gus Miftah Skak Ustad Maaher: Kalau Ditangkap Polisi Jangan Bilang Kriminalisai Ulama, yang Ada Proses Hukum Ulama Kriminil

Gus Miftah Skak Ustad Maaher: Kalau Ditangkap Polisi Jangan Bilang Kriminalisai Ulama, yang Ada Proses Hukum Ulama Kriminil

DEMOKRASI.CO.ID - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah tak bisa menahan kekesalannya terhadap Ustad Maaher at-Thuwailibi.

Hal itu terkait dugaan penghinaan yang dilakukan Maaher kepada Habib Lutfi bin Yahya, yang tidak lain adalah gurunya.

Balasan itu disampaikan penceramah kondang tersebut melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam keterangan yang diberikan, Gus Miftah mengaku sejatinya tak mau menanggapi pernyataan Maaher.

Akan tetapi, ia akhirnya memilih angkat suara karena nasihat dari para guru.

Gus Miftah mengaku heran dengan kelakukan Ustad Maaher yang di satu sisi meminta agar menghormati habaib, tapi di sisi lain malah menghinakan habaib.

Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji ini pun mengungkap kekesalannya dan mengingatkan bahwa hal serupa sebelumnya juga pernah dilakukan Maaher.

“Saya heran. Selalu saja Anda membuat masalah, memancing-mancing. Dulu, Anda menghina Gus Dur. Sekarang, Habib Lutfi,” ingatnya.

Karena itu, ia meminta agar jika kemudian ada proses hukum terhadap dirinya, Maaher lantar berteriak-teriak bahwa ada kriminalisasi ulama.

“Hei, Ustad Maaher. Mana ada kriminalisasi ulama?” ujar Gus Miftah.

Penceramah kondang ini lantas menjelaskan bahwa jika ada ulama yang ditangkap polisi dan menjalani proses hukum tidak bisa disebut sebagai kriminalisasi ulama.

“Tetapi proses hukum kepada ulama yang kriminili,” tegasnya lagi.

Karena itu, ia mengingatkan Ustad Maaher agar selalu berhati-hati dalam setiap tindakan dan bertutur.

Kendati demikian, Gus Miftah menekankan bahwa dirinya sangat menghormati Habib Rizieq Shihab kendati kadang kalah berbeda pandangan.

“Saya sangat menghormati beliau (Habib Rizieq),” tutur dia.

Sementara, melalui akun Twitter-nya, @ustadzmaaher, ia menjelaskan bahwa foto Habib Luthfi yang jadi polemik itu adalah foto lama.

Foto itu ia gunakan untuk membalas seorang warganet yang berkomentar dalam salah satu unggahannya.

“tidak ada penghinaan sama sekali di sana. Dan itu bukan Twit saya, tapi balasan saya terhadap komen seorang pecinta Habib Lutfi di kolom komentar. Bedakan antara ‘Twit’ dengan ‘Balasan’ terhadap komentar,” tulisnya.

“Dia menghina saya dengan mengatakan ‘tambah cantik pake jilbab ya loe maher’. Lalu saya balas komen dia dengan menampilkan foto habib Luthfi yang pakai sorban persis saya,” sambungnya.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: