DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara mengenai aksi Menko Polhukam Mahfud MD yang terus memberikan pernyataan keras terkait Rizieq Shihab. Menurutnya, aksi tersebut dilakukan untuk mempersiapkan diri menuju kontestasi Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan oleh Rocky Gerung dalam kanal YouTube miliknya Rocky Gerung Official bertajuk ‘Intrik Mahfud MD Bikin Gaduh’ yang tayang pada Sabtu (7/11/2020).
Rocky gerung mengomentari salah satu pernyataan Mahfud MD yang mengancam para pendukung Rizieq Shihab.
Jika para pendukung Rizieq melakukan aksi rusuh, maka Mahfud mengaku tak segan-segan untuk ‘menyikat’ mereka.
Menurut Rocky, aksi tersebut sengaja dilakukan Mahfud MD untuk membuat namanya selalu diingat oleh publik.
“Mungkin dia berupaya untuk memelihara aura menuju 2024 supaya nama beliau hadir terus. Cuma itu alasannya, pakai kata ‘menyikat’ pendukung,” kata Rocky seperti dikutip Suara.com, Sabtu (7/11/2020).
Rocky menjelaskan, publik yang memiliki akal waras akan berpikir Rizieq adalah seorang warga negara yang harus dilindungi, bukan ‘disikat’.
“Kalau dia ada kriminal, diproses secara hukum. Ini belum ditentukan kriminalnya sudah mau disikat saja,” ungkap Rocky.
Menurut Rocky Gerung, sikap Mahfud MD tersebut tak hanya sekadar menunjukkan arogansi semata.
Mahfud terkesan ingin memamerkan kemampuannya dalam memimpin sehingga ia potensial untuk dipilih dalam Pilpres 2024.
“Pak Mahfud ini mau pamer dia potensial untuk jadi pemimpin maupun penyikat. Jadi bisa pilih, mau jadi pemimpin atau penyikat nih, pak Mahfud. Itu yang terkesan begitu,” tutur Rocky Gerung.
Mahfud MD Siap Sikat Pendukung Rizieq
Mahfud MD dalam keterangan persnya mengingatkan kepada para pendukung Rizieq Shihab untuk tidak melakukan kerusuhan.
Jika mereka nekat melakukan aksi rusuh, maka Mahfud menegaskan tak akan segan ‘menyikat’ mereka.
“Jangan membuat kerusuhan karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak. Kalau membuat kerusakan itu berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kita sikat gitu kalau dia buat kerusuhan,” ujar Mahfud MD, Kamis (5/11/2020).
Tak hanya itu, Mahfud MD juga mengingatkan agar para pendukung tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab, saat ini Indonesia masih berada dalam situasi pandemi Covid-19.