logo
×

Sabtu, 07 November 2020

Fadli Zon Sebut Pemerintah Diksriminatif: HRS Pulang Tak Dibantu, ‘Giliran Pelaku Sodomi Negara Turun Tangan’

Fadli Zon Sebut Pemerintah Diksriminatif: HRS Pulang Tak Dibantu, ‘Giliran Pelaku Sodomi Negara Turun Tangan’

DEMOKRASI.CO.ID - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon dan Menkopolhukam Mahfud MD saling balas komentar di twitter terkait informasi kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Awalnya, Fadli Zon menilai pemerintah terkesan diskriminatif terhadap Habib Rizieq. Sebab, kepulangan Habib Rizieq tidak diurus oleh Negara.

Fadli kemudian membandingkan kasus Rizieq Shihab dengan kasus kriminal Reynhard Sinaga yang mendapat perhatian dan campur tangan pemerintah.

Fadli bilang Reynhard jelas-jelas telah mempermalukan Indonesia di mata dunia dengan kasus kriminalnya, tetapi Indonesia memberikan bantuan hukum. Namun soal Habib Rizieq, Fadli menilai justru dipojokan oleh pernyataan-pernyataan Mahfud MD dan Duta Besar RI di Arab Saudi.

“Reynhard di Inggris yang jelas-jelas super kriminal dan memalukan Indonesia diberi bantuan hukum. Habib Rizieq Shihab (HRS) di Saudi Arabia malah dipojokkan pernyataan-pernyataan Menko @mohmahfudmd dan Dubes RI di Saudi. Sungguh tak adil dan ironis,” kata Fadli Zon, Jumat (6/11).

Pernyataan Fadli Zon kemudian ditanggapi oleh Mahfud MD. Mantan Ketua MK ini mengatakan, pihaknya telah mencoba untuk menghubungi Rizieq Shihab agar memberikan bantuan. Namun, Mahfud MD diberikan sebuah video pernyataan Rizieq Shihab yang memuat sumpah bahwa dia tidak akan mau menerima bantuan dari pemerintah.

“Pak Fadli Zon, awal-awal saya jadi Menkopolhukam saya sudah mencoba menghubungi teman-teman yang dekat dengan Rizieq. Maksud saya akan membantu jika diperlukan,” ujar Mahfud MD.

“Tapi saya dikirimi video sumpah bahwa dia tak mau bantuan pemerintah.” Imbuh Mahfud sambil memposting video Rizieq Shihab.

Jawaban itu kemudian ditanggapi kembali oleh Fadli Zon. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan, dia tidak tahu menahu soal video sumpah Rizieq tersebut. Tetapi dia menyayangkan sikap Mahfud yang seolah memojokkan Rizieq Shihab setelah mendengar kabar rencana kepulangannya pada 9 November 2020.

“Pak @mohmahfudmd , saya tak tahu latar belakang penyataan HRS tersebut. Mungkin saja ada peristiwa atau pengalaman tertentu yang mengiringinya. Namun kalaupun HRS tak mau minta bantuan pemerintah, bukan berarti boleh dipojokkan atau malah dipersulit. Bukankah begitu?” Kata Fadli Zon.

Sebelumnya, Rizieq Shihab umumkan akan kembali ke Indonesia pada 9 November 2020. Rizieq dan kelurga akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 10 November 2020.

Rizieq membantah kepulangannya karena overstay. Namun, Mahfud MD justru bilang kepulangan Rizieq karena overstay. Mahfud bilang, Rizieq ingin pulang secara terhormat, sehingga dia membantah overstay.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: