DEMOKRASI.CO.ID - Bakamla RI dalam gelar Operasi Cegah Tangkal 2020 kembali menangkap kapal ikan asing yang masuk wilayah perairan Indonesia secara ilegal.
Untuk kesekian kalinya, kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam berhasil diamankan karena dicurigai melakukan tindak penangkapan ikan secara ilegal.
Terlebih lagi, KIA asal Vietnam tersebut ditangkap di sisi sebelah dalam dari wilayah overlapping claim dengan Vietnam, sekitar 30 nm arah selatan dari garis klaim Vietnam, tepatnya di Perairan Natuna Utara, Kamis (29/10/2020).
Pada saat KN Pulau Nipah 321 melaksanakan patroli di Barat Laut Kepulauan Anambas dalam rangka operasi cegah tangkal, sekitar pukul 14.48 WIB mendeteksi kontak radar di sektor depan dengan jarak 7.2 NM yang diduga kapal ikan asing.
Komandan KN Pulau Nipah 321 Letkol Bakamla Anto Hartanto memerintahkan menambah kecepatan dan merubah halu menuju sasaran, dan pada jarak sekitar 1000 yard dengan menggunakan teropong terlihat visual kapal ikan sedang melaksanakan penangkapan ikan.
Pada saat yang bersamaan kapal ikan tersebut tampak memutus jaring yang telah ditebar di perairan sekitarnya. Sempat berusaha melarikan diri, akhirnya kapal ikan Vietnam dengan nomor lambung TG 9583 TS tersebut menyerah dan dapat diperiksa serta dilakukan penggeledahan.
“Saat dilakukan pemeriksaan awal, kapal tersebut membawa serta 20 orang anak buah kapal (ABK), dan palkanya terisi setengah dengan jenis ikan campuran,” tulis Bakamla dalam siaran persnya, Jumat (30/10/2020).
Tidak sampai berselang satu jam kemudian, KN. Pulau Nipah – 321 juga berhasil mengamankan kapal ikan Vietnam lainnya dengan nomor lambung TG 9489 TS.Sama halnya dengan KIA Vietnam yang ditangkap sebelumnya, kapal ini juga memuat sejumlah hasil tangkapan ikan campur dan membawa 5 orang ABK.
Perwira Pelaksana Harian (Palakhar) Operasi Cegah Tangkal yang juga Direktur Operasi Laut Bakamla, Laksma Bakamla Suwito telah berkordinasi dengan pihak Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam untuk proses penyidikan lebih lanjut terhadap kedua kapal ikan asing tersebut. “Hingga berita ini diturunkan, kedua KIA Vietnam tersebut sedang dikawal menuju ke Batam oleh KN Nipah 321.”
Menanggapi berita ini, mantan menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti langsung angkat bicara dan menyarankan agar dua kapal nelayan milik warga Vietnam yang tertangkap mencuri ikan ini ditenggelamkan.
“Tenggelamkan dong!!!!” ungkapnya seperti yang dikutip dari akun twitter pribadinya.