DEMOKRASI.CO.ID - Nama Nikita Mirzani langsung menjadi perbincangan publik setelah ucapannya kepada Habib Rizieq Shihab (HRS).
Itu lantaran pernyataannya saat kepulangan HRS dari Arab Saudi ke Indonesia yang dijemput pendukung dan simpatisannya sampai membuat lumpuh Bandara Soekarno-Hatta.
Nikita Mirzani menyebut Habib Rizieq layaknya sebagai tukang obat.
Akibatnya, selebritas yang akrab disapa Nyai itu mendapat ancaman. Salah satunya dari Ustad Maheer yang menyebut akan mengepung kediaman Nikita.
Sebagai langkah antisipasi, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto memerintahkan anak buahnya melakukan patroli di kediaman Nikita.
“Ada patroli ya, ini sebagai jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tentunya kita tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Antonius kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).
Antonius menyebut, patroli ini bukanlah permintaan dari Nikita.
Akan tetapi hal ini merupakan tugas kepolisian menjaga keamanan warga di wilayahnya.
“Ini tidak ada permintaan khusus dari yang bersangkutan untuk pengamanan wilayah aja,” ujarnya.
“Jumlah (personel) kita normatif kita melihat situas,” sambungnya.
Seperti diketahui, dalam video yang beredar di media sosial, Nikita Mirzani menyoroti penjemputan HRS di Bandara Soekarno–Hatta (Soetta) pada Selasa (10/11) lalu.
Dalam video itu, Nikita Mirzani juga menyebut habib sebagai penjual obat.
“Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu tukang obat,” ucap Nikita.
Nikita menyadari ucapannya akan menimbulkan kemarahan pendukung HRS. Namun, Nikita mengaku tidak akan takut.
“Nah, nanti banyak antek-anteknya nih, mulai nih ya. Enggak takut juga gue,” ujarnya.
Akibat pernyataan itu, Ustad Maaher At-Thuwailibi mengancam akan mengerahkan 800 laskar pembela ulama untuk mengepung rumah Nikita Mirzani.
“Saya himbau 1×24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka,”
“Saya Maaher At-Thuwailibi beserta 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu,” tegas Maher dalam video yang diunggah di akun twitternya.
Maaher mengatakan dia bersama laskar pembela ulama rela mengucurkan darah demi membela cucu Nabi Muhammad SAW.
“Saya serius, saya tidak main-main, kita lihat apa yang akan terjadi.”
“Darah kami, kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasululllah SAW,” pungkas Maaher.
Akan tetapi, ancaman itu ditanggapi Nikita Mirzani dengan sangat santai.
Bahkan, Nikita menantang Maaher untuk membuktikan ucapannya.
“Yuk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso bareng.”
“Gue open house dan jangan lupa bawa KTP, gue mau kasih hadiah untuk rumah terjauh,” tantang Nikita.
Ia menyindir Ustaz Maaher yang akan mengerahkan 800 laskar hanya untuk melawan seorang wanita.
“Gue perempuan sendiri, lu mau rame-rame? Apa gak malu bun?”
“Apa gak sanggup lu dateng sendiri lawan wanita amazon? Sampe bawa 800 orang? Mau gue tambahin 200 gak biar jadi 1.000,” tandas Nikita Mirzani.